Mataram (NTBSatu) – Calon Gubernur NTB Nomor Ururt 2, Dr. Zulkieflimansyah alias Bang Zul mengatakan, strong leadership menjadi faktor penting kesuksesan Singapura ketika Perdana Menteri Lee Kuan Yew.
Menurutnya, saat itu Lee Kuan Yew mengadopsi sistem pemerintahan Inggris yang menjauhkan polisi dan militer dari politik. Sehingga, menciptakan freedom of expressions dan memaksa pikiran mengenai pengembangan Singapura ke seluruh masyarakat.
Tak hanya itu, dengan sistem tersebut Bang Zul melihat Fouding Father Singapura itu melakukan invetasi begitu besar di bidang pendidikan. Hal ini bertujuan mendorong akses pendidikan yang mumpuni di Singapura.
“Lee Kuan Yew tidak hanya memperkuat institusi pendidikan, melainkan mengirim anak-anak terbaik Singapura untuk belajar di universitas-universitas terbaik di Inggris. Sehingga, para mahasiswa yang belajar di luar negeri akan menduplikasi segala hal terbaik di luar negeri untuk diterapkan di Singapura,” ungkapnya, mengutip tayangkan video akun YouTube Rasil TV, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Terinspirasi Lee Kuan Yew
Bang Zul pun terinspirasi atas kebijakan Perdana Menteri Pertama Singapura tersebut. Sehingga, ia mencoba menduplikasinnya dengan mengubah cara pandang masyarakat NTB ketika menjadi Gubernur NTB 2018-2023. Serta, mengirim 1.000 anak NTB berkuliah ke luar negeri.
Selain itu, ia juga mencontoh kebijakan lain yakni melakukan industrialisasi. Sebagai informasi, industrialisasi di sana menghadirkan manufaktur yang turut berkembang dengan kemajuan sains dan teknologi.
“Industrialisasi yang serupa dengan Singapura, kami coba laksanakan juga di NTB. Maka, dalam masa pandemi Covid-19 lalu, kami mampu menumbuhkan 5.000 IKM baru di NTB,” jelas Bang Zul.
Prestasi tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah puusat melalu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“BNPB memberikan kami penghargaan sebagai provinsi terbaik yang mampu mencegah pandemi Covid-19, tapi mampu memelihara kesinambungan ekonomi,” tandas Bang Zul. (*)
