Bima (NTBSatu) – Komandan Kodim 1608/Bima, Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom., MM., didampingi Kepala Staf Kodim 1608/Bima Mayor Inf. Asep Okinawa, memimpin langsung pelepasan ratusan tukik (anak penyu) sekaligus melaksanakan pembersihan Pantai Sori Nehe, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima.
Kegiatan tersebut berlangsung Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 15.30 Wita.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten II yang mewakili Pj. Wali Kota Bima, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima. Kemudian, Ketua dan Pengurus Persit KCK XXVII Kodim 1608/ Bima, Prajurit TNI Kodim 1608/ Bima. Lalu, Jajaran Polres Bima Kota, Jajaran Pol Airud Polres Bima Kota, Senkom Mitra Polri Kota Bima, dan siswa SMKN 4 Kota Bima.
Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Andi Lulianto, S. Kom., MM., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penyu merupakan salah satu fauna yang harus dilindungi. Sebab, populasinya yang terancam punah.
Pelepasan ratusan tukik ini harapannya dapat mencegah punahnya habitat penyu, karena predator alami maupun manusia.
Kegiatan konservasi, lanjutnya merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu. Adanya kesadaran masyarakat berperan penting untuk menjaga kelestariannya.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa. “Tugas kita harus mampu melestarikan potensi yang ada, karena akhir-akhir ini ekosistem laut dan alam ini sudah mulai rusak,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Bima melalui Assisten II, merespons baik langkah-langkah TNI dalam rangka menjaga kelestarian alam.
Menurutnya, ini adalah gerakan yang sangat positif dan bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam menambah panorama wisata pantai.
Terlebih, pelepasan anak penyu atau tukik di area ini akan mengangkat potensi objek wisata Pantai Sori Nehe, Kelurahan Kolo. (*)