Mataram (NTBSatu) – Dua hari sejak dikukuhkan sebagai Pjs Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah langsung mengadakan rapat dengan Pj. Sekda, Asisten, dan beberapa kepala OPD lingkung Pemda Sumbawa Barat.
Rapat tersebut membahas inisiasi Pjs Bupati untuk membuat Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat. Peserta rapat pun mengapresiasi gagasan ini, karena memang KSB belum memiliki hal tersebut.
Pjs Bupati Sumbawa Barat langsung membentuk Tim. Mengingat rencana Galeri Informasi Sejarah ini tidak menggunakan APBD KSB. Sementara masa kerja Pjs Bupati hanya dua bulan.
“Saya tidak akan menggunakan APBD KSB untuk mewujudkan gagasan ini. Gagasan ini akan menjadi hadiah Hari Ulang Tahun ke-21 KSB,” ujar Julmansyah.
Menurut Julmansyah, galeri informasi sejarah ini hadir untuk merawat memori kolektif kita sebagai warga KSB. Diharapkan lebih panjang dan sebagai wujud menghargai usaha dan perjuangan para orang tua.
“Dalam pembentukan KSB, serta sebagai wujud apresiasi kita,” katanya.
Galeri ini dapat dikembangkan menjadi sarana pembelajaran siswa dan ke depan dapat ditingkatkan menjadi museum.
Keseriusan Pjs Bupati KSB ini dalam menghadirkan Galeri sejarah sebagai cikal bakal museum, telah melakukan berbagai upaya. Termasuk, komunikasi dengan pemerintah pusat.
Julmansyah didampingi Kepala Dinas Arpusda KSB dan arsiparis diterima secara khusus oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Drs. Imam Gunarto.
Kepala Arsip Nasional mengapresiasi gagasan ini dan berjanji akan mendukung materi-materi yang dibutuhkan untuk melengkapi koleksi galeri. Kehadiran galeri atau nanti menjadi museum ini sebagai wahana merawat memori kolektif daerah.
“Pidak ANRI juga akan mengupakan penerbitan Citra Daerah Sumbawa Barat dalam Arsip, sesuai permintaan Pjs Bupati Sumbawa Barat. Ke depan akan ada dokumen rujukan terhadap peristiwa-peristiwa masa lalu di wilayah Sumbawa Barat,” pungkasnya. (*)
