Mataram (NTBSatu) – Pemprov menjanjikan bonus besar bagi atlet NTB yang meraih medali, di Pekan Olaharag Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Besaran bonus tersebut lebih tinggi daripada saat PON XX Papua 2020. Dengan rincian, medali emas Rp350 juta, medali perak Rp250 juta, dan medali perunggu Rp150 juta.
“Saya sangat puas dan bangga dengan raihan medali PON Aceh-Sumut 2024. Selamat bagi kita semua. Terkait bonus, tak usah ragu. Medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta,” ungkap Pj. Gubernur NTB, Hassanudin ketika menyambut Kontingen NTB di Gelanggang Pemuda Kota Mataram, Senin, 23 September 2024.
Tak hanya atlet, para pelatih dan official juga kan mendapatkan apresiasi berupa bonus.
“Tentu sama dengan atlet, pelatih dan official juga dapat sesuai yang telah pemerintah atur,” kata Hassanudin.
Sebagai informasi, NTB berhasil membawa pulang 16 emas, 17 perak, dan 21 perunggu. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan dari PON XX Papua 2020, yang saat itu NTB mendapat 15 emas, 11 perak, dan 12 perunggu.
Sementara berdarkan target yang ditetapkan, raihan medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024 gagal. Sebab, target Kontingen NTB mencapai 20 medali emas.
Ketua KONI NTB, H. Mori Hanafi menjelaskan, salah satu faktor penghambat perolehan medali adalah minimnya fasilitas training camp di luar negeri. Sehingga, mempengaruhi kualitas atlet.
Mori mengungkap beberapa daerah peserta lain mengirimkan atlet-atlet mereka ke Jepang, Thailand dan Hongkong untuk pemusatan latihan. Sedangkan, NTB masih belum mampu untuk melakukan hal serupa.
“Faktor lain yang menghambat juga adanya masa internal, seperti di cabang olahraga panjat tebit. Biasanya menyumbangkan dua medali emas, kini gagal,” jelas Mori.
Sehingga, pihaknya akan mulai berbenah agar pada pelaksanaan PON XXII, ketika NTB dan NTT menjadi tuan rumah dapat lebih baik. (*)
Berita ini ditulis oleh Aulya Khaera Ummatin, peserta Magang Jurnalistik Unram di NTBSatu.