ADVERTORIALPendidikan

Kolaborasi PPK Ormawa BEM Faperta Ummat bersama Pokdarwis, Revitalisasi Wisata Kerujuk Berikan Dampak Positif

Mataram (NTBSatu) – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa atau PPK Ormawa BEM Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram (Faperta Ummat), sukses berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kerujuk, Lombok Utara.

Kolaborasi ini melalui program revitalisasi untuk mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Adapun program-programnya, yakni perbaikan infrastruktur wisata, penanaman pohon untuk penghijauan, pelatihan pemandu wisata lokal, hingga kampanye kebersihan dan pengelolaan sampah. Program tersebut bertujuan menjadikan Desa Kerujuk sebagai destinasi ekowisata unggulan yang mampu menarik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Apresiasi Pokdarwis

Pegiat ekowisata, Sabarudin yang juga Penasehat Pokdarwis Desa Kerujuk mengatakan, kehadiran mahasiswa PPK Ormawa Ummat membangun angin segar bagi perkembangan pariwisata.

“Alhamdulillah berkat kehadrian adik-adik PPK Ormawa Faperta Ummat, motivasi masyarakat untuk merawat dan melestariak objek wisata semakin meningkat. Selain itu, pemerintah melalui dinas terkait telah melirik potensi Kerujuk dan berencana mengalokasikan anggaran untuk pengembangan dan revitalisasi lebih lanjut,” ujarnya, Selasa, 27 Agustus 2024.

Ia menambahkan, partisipasi aktif mahasiswa tidak hanya membantu dalam upaya fisik. Tetapi juga dalam edukasi dan pembentukan kesadaran masyarakat.

“Mereka memberikan pelatihan tentang pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kelestarian alam, yang sangat membuka mata kami tentang bagaimana pariwisata dapat berkembang tanpa merusak lingkungan,” lanjutnya.

Sabarudin juga berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lombok, untuk lebih peduli pada pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.

Komitmen Ummat

Wakil Rektor III Ummat, Dr. Erwin, M.Pd., menyampaikan, komitmen Ummat dalam membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Termasuk, pemerintah desa, komunitas Pokdarwis, dan masyarakat lokal.

“Melalui Ormawa, kami ingin terus berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan potensi sumber daya alam yang sangat kaya di daerah ini. Kami percaya bahwa kerja sama yang kuat antara akademisi dan masyarakat adalah kunci untuk keberlanjutan ekowisata di Kerujuk,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan. keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini bukan hanya tentang pembelajaran praktis. Tetapi juga, tentang mengaplikasikan nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

“Mahasiswa belajar bagaimana mengidentifikasi masalah, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, dan mencari solusi yang berkelanjutan. Ini adalah pengalaman berharga yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas,” tambahnya.

Selain itu, dalam upaya memperkenalkan Desa Kerujuk kepada wisatawan yang lebih luas, tim PPK Ormawa Ummat bersama Pokdarwis juga mengadakan kampanye promosi melalui media sosial dan pembuatan situs resmi Wisata Kerujuk. Dengan demikian, wisatawan dapat dengan mudah mengakses informasi tentang destinasi, termasuk rute perjalanan, jenis kegiatan, dan fasilitas yang tersedia.

Harapannya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan ekowisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi. Serta, sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi akademisi dengan komunitas lokal dalam mengelola sumber daya alam dengan bijak dan berkelanjutan. Termasuk, menciptakan dampak positif yang nyata bagi daerah tersebut.

Dengan adanya berbagai upaya ini, Desa Kerujuk diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi ekowisata unggulan di NTB. Tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga pengalaman budaya yang autentik dan berkelanjutan.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa dengan komitmen bersama, desa-desa di Lombok bisa berkembang menjadi destinasi ekowisata yang menarik dan bertanggung jawab. Serta, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, dan turut melestarikan alam serta budaya daerah. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button