Kota MataramPemerintahan

Pelamar CPNS di Kota Mataram tak Perlu Lampirkan SKCK dan SK Bebas Narkoba

Mataram (NTBSatu) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram mengatakan persyaratan berkas pada tahap awal bagi pelamar CPNS Kota Mataram tahun 2024 lebih sederhana.

“Benar, untuk tahap awal pelamar tidak diminta melampirkan SKCK dan Surat keterangan bebas narkoba. Nanti ketika sudah lolos tahap akhir baru harus diberikan,” ujar Kepala BKPSDM Kota Mataram, Taufik Priyono, Rabu, 28 Agustus 2024.

Adapun untuk rekruitmen CPNS 2024 ini, Kota Mataram membuka sebanyak 93 formasi. Yakni, 13 formasi Tenaga Kesehatan dan 80 Tenaga Teknis. Hingga Senin, 26 Agustus 2024 jumlah pelamar CPNS sudah yang melakukan mendaftar sebanyak 95 orang.

Taufik menyebut para pelamar biasanya akan melakukan proses pendaftaran malam hari, karena akses server yang sering macet atau lambat pada siang hari. Ia juga mengatakan, antusiasme pendaftar akan terlihat menjelang hari penutupan tanggal 2 September mendatang.

“Memang sekarang masih sedikit, kita antisipasi menjelang deadline. Biasanya membludak,” bebernya.

Karenanya, untuk tetap bisa melayani para pelamar saat malam hari, BKPSDM Kota Mataram menyiapkan tujuh petugas online untuk memantau lalu lintas server. Tujuannya mengantisipasi peningkatan jumlah pelamar secara bersamaan.

“Jadi, begitu lamaran masuk, petugas kami bisa langsung melakukan verifikasi data untuk mempercepat proses seleksi administrasi,” terangnya.

Pihaknya optimistis dengan target 3.000 pelamar, mengingat formasi ASN di Kota Mataram menjadi primadona masyarakat.

Terlebih, ini merupakan kali pertama Pemkot Mataram membuka rekrutmen CPNS kembali sejak tiga tahun terakhir. “Sejak tahun 2021 itu tidak buka. Baru ada lagi tahun ini,” tukasnya.

Kendati demikian, Taufik mengakui bahwa penggunaan elektronik materai menjadi kendala tersendiri bagi sebagian besar pelamar.

Pihaknya tengah berupaya mencari solusi atas permasalahan ini dengan berkoordinasi dengan panitia pusat.

“Kami terus berkomunikasi dengan panitia pusat untuk mencari solusi terbaik terkait penggunaan e-materai,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button