Mataram (NTBSatu) – Tiga daerah di NTB masuk dalam kategori rawan tinggi di Pilkada 2024. Yakni, Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Lombok Tengah.
Ketua Bawaslu NTB, Itratip mengatakan, ketiga daerah itu rawan tinggi berdasarkan hasil pemetaan Bawaslu Republik Indonesia.
“Kalau secara keseluruhan, Provinsi NTB masuk dalam kategori rawan sedang,” katanya kepada wartawan, Selasa, 27 Agustus 2024.
Potensi kerawanan tinggi ini, sambung Itratip, menjadi rujukan Bawaslu dalam mengawasi penyelenggaraan pemilihan tahun 2024. Sehingga, butuh kerja sama semua pihak untuk melakukan mitigasi. Artinya, Bawaslu tidak akan bisa sendiri dalam melakukan pengawasan, karena pesta demokrasi akan sangat dinamis.
“Berdasarkan indeks tersebut, tentu saja kami Bawaslu akan mendalami indikator apa saja yang menyebabkan khusunya tiga kabupaten itu masuk kategori rawan tunggi,” terang Itratip.
Beberapa potensi rawan terjadi pelanggaran itu seperti netralitas ASN, keamanan, atau praktik politik uang.
Selain itu, polarisasi masyarakat dan dukungan politik, penggunaan media sosial untuk kontestasi. “Secara umum, indikator yang menonjol adalah soal sosial politik,” ujarnya.
Itratip menjelaskan, Bawaslu NTB dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB berkomitmen untuk mendukung penuh penegakan kode etik netralitas ASN menjelang Pilkada 2024.
Dalam hal ini, Pj Gubernur NTB, Hassanudin meminta secara langsung agar Bawaslu NTB menindak secara tegas setiap pelanggaran netralitas atau kode etik yang dilakukan ASN.
“Pj Gubernur dan Bawaslu sepakat untuk mendukung penuh upaya menegakkan pelanggaran dugaan kode etik netralitas ASN,” terangnya.
3 Paslon Siap Mendaftar
Sebagai informasi, pendaftaran paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB mulai hari ini, Selasa, 26 Agustus 2024. Sedangkan penutupannya Kamis, 29 Agustus 2024.
Tiga Pasangan Calon atau Paslon Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB siap mendaftar ke KPU sejak 27 sampai 29 Agustus 2024. Mulai dari Zulkieflimansyah-Suhaili FT, Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin, dan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri.
Anggota KPU NTB Divisi Sosalisasi dan Parmas, Agus Hilman menyampaikan, secara resmi baru dua Paslon yang menyampikan pemberitahuan waktu pendaftarannya. Yakni, pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili FT dan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin
“Dua paslon itu sudah menyampaikan surat pemberitahuan. Sementaran Iqbal-Dinda secara resmi belum,“ kata Hilman, Senin, 26 Agustus 2024.
Adapun dua Paslon Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB itu, kata Hilman, akan mendaftar pada hari yang sama, yakni Rabu, 28 Agustus 2024.
Pasangan pertama, Zul-Uhel bakal mendaftar mulai pukul 13.30 Wita. Kemudian, duet Rohmi-Firin akan mendaftar mulai pukul 14.30 Wita.
“Untuk persiapan pendaftaran kita sudah siap untuk melayani bakal calon gubernur dan wakil gubernur,” pungkas Hilman (*)
