Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 38.203 warga Kota Mataram mendapatkan bantuan pangan beras tahap ketiga tahun 2024.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan, puluhan ribu penerima bantuan pangan atau PBP itu tersebar di 50 kelurahan se-Kota Mataram.
“Setiap PBP ini akan menerima 10 kilogram beras per periode penyalurannya. Jadi total beras yang akan terdistribusi sebanyak 382,3 kilogram,” ujar Alwan kepada NTBSatu, Senin, 19 Agustus 2024.
Alokasi bantuan beras tersebut terbagi untuk bulan Agustus, Oktober dan Desember 2024.
Menurutnya, program penyaluran bantuan beras memiliki peran strategis untuk mengentaskan kemiskinan. Utamanya, menangani kerawanan pangan dan mengendalikan gejolak inflasi bahan pokok.
Program penyaluran cadangan beras pemerintah ini mengacu pada UU No 18 Tahun 2012 tentang pangan dan Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional No 19 Tahun 2024 Tentang perubahan atas keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional Nomor 01/TS 03.03/K/I/2024 perihal petunjuk teknis penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan.
Sebagai informasi, Kota Mataram per Juli 2024 mengalami inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 2,47 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram mencatat, kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103, 31 pada Juli 2023 menjadi 105,86 pada Juli 2024.
Ada 10 komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi tahunan pada Juli 2024. Di antaranya beras, emas perhiasan, sewa rumah. Kemudian, bahan bakar rumah tangga, sigaret kretek mesin (SKM).
Selain itu, cabai rawit, angkutan udara, nasi dengan lauk, pisang, dan air kemasan. (*)