PolitikSumbawa

Haji Mo Yakin Mundurnya Ketum Golkar tak Berpengaruh di Daerah

Mataram (NTBSatu) – Duet H. Mahmud Abdullah dan Burhanuddin Jafar Salam (Mo – BJS) sudah mantap tampil di Pemilihan Bupati Sumbawa 2024. Saat ini, keduanya telah mengantongi dukungan dari dua partai politik (parpol) pengusung, yakni Golkar dan Gelora.

Hitungannya, jumlah perolehan kursi DPRD Sumbawa dari gabungan parpol tersebut sudah memenuhi untuk mendaftar ke KPU, yakni 10 kursi. Sementara syarat minimal untuk mendaftar hanya sembilan kursi.

Sebagai salah satu pasangan penerima rekomendasi Golkar, Haji Mo -sapaan H. Mahmud Abdullah– optimis dukungan partai berlogo pohon beringin itu tidak akan berubah.

Ia juga meyakini, mundurnya Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto tidak berpengaruh pada rekomendasi DPP untuk pasangan calon di daerah.

“Aman, sumbawa aman, saya yakin tidak ada masalah terhadap mundurnya Ketua Umum,” kata Haji Mo di Mataram, Kamis, 15 Agustus 2024.

Haji Mo menegaskan, mundurnya Airlangga tidak memberikan gejolak di tingkat daerah. Katanya, Golkar adalah partai besar dan tertua. Sehingga, sudah berpengalaman dalam mengelola partai.

“Sejauh ini tidak ada (gejolak, red),” singkatnya.

Untuk sementara, pasangan Mo – BJS masih bertahan dengan dua parpol pengusung tersebut. Untuk partai lain, masih menunggu sambil melancarkan komunikasi politik.

“Peluang dari partai lain belum. Tunggu dulu. Kami masih menunggu seraya melakukan komunikasi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar, kabarnya menimbulkan gejolak pada tingkat daerah. Termasuk, potensi berubahnya rekomendasi yang diberikan sebelumnya kepada pasangan calon pada tingkat daerah. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button