ADVERTORIALSumbawa

Tekan Inflasi, Pemkab Sumbawa Gencar Salurkan Bantuan Pangan

Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa, kembali menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada 49. 581 penerima bantuan selama 3 bulan, Selasa, 13 Agustus 2024.

Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah atau Haji Mo mengatakan, pemberian bantuan ini sebagai upaya menekan laju inflasi di Kabupaten Sumbawa. Pada tahap III, masing-masing penerima bantuan mendapat 10 kilogram beras.

“Penyaluran bantuan pangan merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga kondisi masyarakat terutama di bidang pangan untuk menekan terjadinya inflasi,” kata Haji Mo.

Haji Mo berharap, Dengan bantuan ini kondisi masyarakat tetap stabil terutama di bidang pangan. Ia juga meminta kepada semua pihak terkait, agar dalam penyaluran Bapang tepat sasaran sesuai dengan data penerima.

“Penyaluran bantuan ini harus tepat sasaran, sehingga meminimalisir dampak dari inflasi. Serta, tidak terjadi hal macam-macam di lapangan,” ucapnya.

Penyalurab Tahap I dan II Selesai

Sementara itu, Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Kabupaten Sumbawa, Zuhri Hanafi menjelaskan, peluncuran ini merupakan bagian dari kegiatan bantuan pangan tahun 2024.

Sebelumnya, pada bulan Januari lalu juga diluncurkan bantuan yang sama. Penyaluran tahap I dan II sudah selesai, kini memasuki tahap III.

“Tahap pertama dan kedua sudah sukses kita salurkan dan kami berharap di tahap ketiga juga berjalan sukses dan lancar,” ujar Zufri.

Adapun pola penyalurannya melalui jasa tranforter dengan mengambil beras di pintu gudang Bulog. Kemudian, mengangkutnya hingga titik pendistrubusian di Desa dan Kelurahan. Selanjutnya, pihak desa menyalurkannya kepada PBP.

“Secara umum jumlah penerima tetap, hanya saja ada beberapa kecamatan yang bertambah maupun berkurang,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbwawa, Irin Wahyu Indarni mengatakan, penyaluran Bapang CBP ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan.

Selain itu, bantuan ini juga untuk menanggulangi kekurangan pangan, gizi dan mengendalikan gejolak harga pangan.

“Penyaluran Bapang sebagai upaya memitigasi dampak el nino yang menyebabkan kekeringan dan kerawanan pangan baik penduduk miskin maupun penduduk rentan miskin,” ujarnya.

Penetapan bantuan penerima oleh Kepala Badan Pangan Nasional berdasarkan hasil rapat koordinasi tingkat menteri atau kepala lembaga. Di Sumbawa, BPN menetapkan sebanyak 49.581 PBP dengan jumlah bantuan 495.810 kilogram beras per bulan.

“Penerima akan memperoleh beras sejumlah 10 kilogram per Kepala Keluarga (KK) setiap bulan selama 3 bulan yaitu Agustus, Oktober, dan Desember tahun 2024,” tukasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button