Kota MataramPariwisata

AHM dan Dispar Beri Diskon 31 Persen Kamar Hotel Jelang HUT Kota Mataram

Mataram (NTBSatu)Asosiasi Hotel Mataram (AHM) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata atau Dispar Kota Mataram memberikan penawaran diskon menarik kepada masyarakat dan wisawatan, dalam rangka HUT Ke-31 Kota Mataram, tanggal 31 Agustus 2024.

Diskon yang diberikan sebesar 31 persen untuk menginap di puluhan hotel berbintang Kota Mataram. Penawaran itu akan berlangsung ketika gelaran Mataram Hotel Fair.

“Diskon ini berlaku sejak tanggal 5 sampai 31 Agustus 2024. Khusus bagi tamu yang memesan kamar hotel dengan datang langsung, bukan melalui aplikasi,” jelas Ketua AHM, I Made Adiyasa Kurniawan, Rabu, 7 Agustus 2024.

Adapun beberapa hotel yang berpartisipasi dalam gelaran Mataram Hotel Fair, antara lain Lombok Raya, Aston, Lombok Astoria, Idoop, Grand Madani, Fave Hotel, dan lainnya.

Meningkatkan Okupansi Hotel

Pemberian diskon 30 persen kamar hotel tersebut bertujuan untuk meningkatkan okupansi hotel di Kota Mataram yang kini tengah lesu.

“Memang beberapa hotel besar mungkin okupansinya bahkan 100 persen lebih iya, karena ada kegiatan pemerintah. Tapi sebagian besar okupansi hotel di Mataram masih rendah,” ungkap Adiyasa.

Ia menungkapkan, rata-rata tingkat hunian hotel saat ini tercatat sekitar 30-40 persen. Sementara, angka idealnya adalah 50 persen ke atas.

Sehingga, ia berharap agar wisatawan dan masyarakat umum dapat menginap di sejumlah hotel berbintang di Ibukota Provinsi NTB ini dengan menggunakan program tersebut.

Adiyasa juga optimis tingkat okupansi hotel dapat lebih menggeliat dan tumbuh signifikan selama periode diskon ini.

“Harapan kami dengan adanya diskon selama satu bulan ini, bisa meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal di Kota Mataram,” harapnya.

Sebagai informasi, terdapat 30 hotel bintang satu hingga bintang empat yang menjadi anggota asosiasi perhotelan ini. Totalnya mencapai 2.700 kamar. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button