Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram mencatat cakupan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio mencapai 100,6 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan mengatakan jumlah tersebut telah melampaui target pusat sebanyak 95 persen.
“Data ril lapangan untuk proyeksi sasaran vaksin polio ini sebanyak 45.000 anak lebih,” ujarnya ditemui NTBSatu, Senin, 6 Agustus 2024.
Emirald mengatakan, capaian ini Kota Mataram ini merupakan wujud keberhasilan dari semua pihak yang telah melakukan sosialisasi dan edukasi yang masif kepada masyarakat.
“Memang awalnya sempat ada kendala penolakan, atau masyarakat yang masih meragukan kandungan vaksin polio ini. Tapi setelah kita lakukan program sweeping, Insyaallah sudah berhasil,” ungkapnya.
Program sweeping tersebut yang sudah terlaksana selama 5 hari, mulai tanggal 30 Juli hingga 3 Agustus 2024.
Petugas kesehatan dari 11 Puskesmas Kota Mataram bersama kader Posyandu di 325 lingkungan sudah secara aktif mendatangi rumah-rumah warga.
“Mereka datang door to door untuk memberikan imunisasi polio bagi anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari yang belum mendapatkan imunisasi,” imbuhnya.
Usaha tak mengkhianati hasil, program sweeping ini berhasil mengoptimalkan cakupan imunisasi polio. Khususnya, bagi anak-anak yang mungkin belum sempat mendapatkan imunisasi saat PIN Polio berlangsung.
“Dengan cara ini, seluruh anak akhirnya sudah mendapatkan imunisasi polio,” jelas dr. Emirald.
Ia mengaku semua capaian Pemerintah Kota Mataram dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio berkat kolaborasi semua pihak. Baik antara petugas kesehatan, kader Posyandu, dan masyarakat sehingga semua berjalan dengan lancar dan sukses.
“Terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat yang sudah mendukung program ini dengan memberikan informasi yang benar kepada keluarga dan lingkungan sekitar tentang pentingnya imunisasi polio,” ucapnya. (*)