Mataram (NTBSatu) – Dinas Kesehatan Kota Mataram menerangkan, pemberian imunisasi polio pada anak-anak di Kota Mataram mendekati angka 100 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr Emirald Isfihan, mengatakan, berdasarkan data rill Posyandu, sekolah, dan PAUD, hingga 29 Juli 2024 capaiannya sekitar 91,7 persen.
Persentase itu setara dengan 41 ribu dari total keseluruhan sebanyak 45 ribu anak berusia 0-7 tahun yang menjadi sasaran imunisasi ini.
“Kalau proyeksi pusat, jumlahnya mencapai 62 ribu anak. Tetapi setelah kami cek lapangan, hanya mendekati 45 ribu anak saja,” ujar dr Emirald, dikonfirmasi NTBSatu, Rabu 31 Juli 2024.
Emirald menjelaskan,, beberapa anak yang belum mendapatkan imunisasi melalui sekolah mengalami sakit. Sehingga, tidak memungkinkan untuk diberi vaksin.
”Begitu sudah sembuh, kami minta agar anak-anak tersebut segera mendapatkan vaksin,” terangnya.
Ia berharap pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap II untuk dosis pertama di Kota Mataram dapat berjalan progresif. Akan tetapi, Emirald menyebutkan, penerimaan masyarakat terhadap program ini mengalami sedikit kendala.
Sebab ada ratusan orang tua dari tiga sekolah di Mataram, tidak memberikan izin kepada anaknya untuk mendapatkan imunisasi di sekolah.
“Iya itu sudah menjadi tugas kami untuk mengedukasi masyarakat bahwa vaksin ini aman. Anak sangat memerlukan imunisasi untuk kekebalan tubuh dan terhindar dari virus polio,” imbuh dr. Emirald.
Emirald melakukan sweeping terhadap anak yang belum mendapatkan vaksin tersebut untuk memaksimalkan anak yang akan mendapatkan imunisasi. Ia telah mendapatkan data anak yang belum diimunisasi setelah berkoordinasi dengan sekolah.
”Arahan pusat itu batasnya 3 Agustus untuk sweeping. Semoga bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan,” pungkasnya. (*)