Kota Bima (NTBSatu) – Peluang terbentuknya dua poros atau Head to Head di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bima 2024, semakin mengemuka.
Peluang itu semakin terbuka, ketika DPP PAN mengeluarkan Surat Keputusan (SK) persetujuan dukungan untuk pasangan H. A. Rahman H. Abidin dan H. Feri Sofyan (Man – Feri).
Keberhasilan pasangan Man – Feri merebut tiket PAN, memperkecil peluang H. Muhammad Syafrudin (HMS) yang juga kader PAN, untuk melaju di Pilwalkot Bima.
Pasalnya, hingga saat ini HMS belum juga mendapat sokongan dukungan dari partai politik (parpol) pengusung.
Awalnya mencuat tiga pasangan bakal calon akan maju di Pilwakot Bima. Di antaranya, H. Mohammad Rum dan Hj. Mutmainnah (Aji Rum – Umi Innah); A. Rahman H. Abidin dan H. Feri Sofyan; H. Muhammad Syafrudin dan Hj. Eliya Alwaina (Rudy – Elly).
Dari tiga pasangan ini, baru Man – Feri yang sudah mengamankan tiket dukungan parpol, yakni dari Demokrat, PKS, terbaru dari PAN. Dukungan ini sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU.
Kemudian pasangan Aji Rum – Umi Innah, baru mengamankan tiket NasDem. Tapi, kabarnya, Gerindra, Golkar, dan PBB akan membentuk koalisi dengan NasDem.
Berbeda dengan pasangan Rudy – Elly, harus terus bergerilya, lantaran masih kosong dukungan dari parpol pengusung.
Skenario Tiga Poros di Pilwalkot Bima
Di samping peluang Head to Head sangat terbuka. Namun, tidak menutup kemungkinan Pilwalkot Bima, berlangsung tiga poros.
Peluang-peluang itu sangat bergantung pada keputusan HMS. Apakah memilih tetap maju dengan membentuk poros baru dan keluar dari PAN atau mundur di Pilwalkot Bima dan memilih bertahan sebagai kader PAN.
Menjawab berbagai kemungkinan itu, HMS masih hemat bicara. Apakah akan tetap maju dan memilih keluar dari PAN?
“Nanti kita akan lihat,” singkatnya kepada NTBSatu, Kamis, 1 Agustus 2024.
Menurutnya, ia akan terlebih dulu konsultasi dengan DPP terkait konsekuensi-konsekuensi tersebut.
“Saya akan mendiskusikannya dulu dengan DPP,” ujarnya.
Sebut SK PAN untuk Man – Feri Belum Final
H. Muhammad Syafrudin (HMS), buka suara perihal SK persetujuan dukungan PAN untuk pasangan Man – Feri di Pilwalkot Bima 2024.
HMS menegaskan, hingga saat ini DPP PAN belum mengeluarkan SK apapun untuk bakal calon yang maju di Pilwalkot Bima. Baik kepada dirinya maupun untuk Feri Sofyan sebagai kader PAN.
“DPP belum mengeluarkan SK, sampai saat ini kita masih menunggu hasil survei internal PAN tahap kedua,” kata HMS kepada NTBSatu, Kamis, 1 Agustus 2024.
Pria dengan sapaan akrab Rudy Mbojo ini, tidak mau berkomentar banyak perihal SK tersebut. Justru ia menyarankan untuk menanyakan hal demikian kepada yang menyebarkan SK tersebut.
Ia meyakini, DPP PAN belum memberikan SK itu kepada siapa pun. Bahkan, ia juga telah mengkonfirmasi langsung ke DPP PAN terkait beredarnya SK dukungan DPP tersebut.
“Belum ada penetapan untuk siapapun atau menunjuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima oleh PAN,” ungkpnya.
Menurut Anggota Komisi IV DPR RI ini, DPP PAN tetap pada mekanisme awal, yakni mengusung kandidat berdasarkan hasil survei.
Sebelumnya, DPP PAN resmi mengeluarkan SK untuk mendukung pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Man – Feri di Pilwalkot Bima 2024.
Keputusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/431/VII/2024 tentang Persetujuan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima.
SK tersebut ditandatangani langsung Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan dan dan Sekretaris Jenderal, Eddy Soeparno. DPP PAN menerbitkan SK tersebut tertanggal 30 Juli 2024.
Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar membenarkan SK persetujuan dukungan tersebut.
“Iya, sudah keluar. SK tersebut digunakan untuk mendaftar ke KPU nanti,” ujar Muazzim kepada NTBSatu, Rabu, 31 Juli 2024.
Senada, Ketua DPD PAN Kota Bima, Feri Sofyan juga menyampaikan demikian. Katanya, setelah menerima SK tersebut, dirinya akan terus gencar mencari sokongan dukungan parpol lain. Hal ini guna mencari dukungan dan menggaet suara lebih banyak.
“Tentu kami akan melaksanakan kerja-kerja politik. Mohon doanya,” tandasnya. (*)