Daerah NTBPolitik

PAN Sebut Tiga Partai Raksasa akan Dukung Iqbal-Dinda

Mataram (NTBSatu) – PAN nilai kontestasi Pilgub NTB terindikasikan akan berujung dalam pertarungan dua paslon atau head to head saja. Indikasi itu tampak dari Iqbal-Dinda yang akan memborong partai.

Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar mengatakan, meskipun saat ini syarat kursi dari Iqbal-Dinda telah terpenuhi, tapi koalisi Gerindra-PAN ini ingin mengajak tiga partai besar lain, yaitu Golkar, PKB, dan PPP.

“Iya, kami sedang usahakan partai lain bisa bersama-sama dengan kami,” ujarnya kepada NTBSatu Selasa, 23 Juli 2024.

Muazzim menyebutkan, alasan untuk mewujudkan potensi head to head. Ia menilai hal itu sebagai upaya untuk menghadapi dominasi incumbent, yaitu Zulkieflimansyah.

PAN telah menargetkan head to head sejak jauh-jauh hari. PAN mendapatkan kepercayaan diri yang besar bahwa Iqbal-Dinda akan mampu mengalahkan petahana.

Baca juga: PAN Ingin Pilgub NTB Hanya Diikuti 2 Pasangan Calon, Muazzim: Kami Lawan Petahana Zul-Rohmi Jilid II

Efek Dinda, Iqbal Bisa Diunggulkan pada Pilgub NTB

Sebagai Cawagub, Dinda mendapat sorotan banyak pihak. Hal itu berdasar pada basis konstituennya yang terkenal cukup militan dan loyal.

Dinda merupakan representasi dari tiga kabupaten/kota di pulau Sumbawa yaitu Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu yang terkooptasi dalam suku Mbojo.

Muazzim Akbar telah lama menduetkan Dinda dengan Iqbal. Ia menyebutkan, PAN bertindak sebagai partai yang telah mulai mengawali kedua figur itu untuk maju dalam Pilgub NTB.

Indah Dhamayanti Putri alias Dinda. Foto: Andi Hujaidin

Lebih lanjut, PAN memilih untuk menarik Dinda dalam pusaran politik NTB lantaran tetnis Mbojo belum mencicipi jabatan gubernur dan wakil gubernur sejak sekian lama.

“Suku Mbojo hampir dua puluh tahun belum pernah mendapatkan jatah sebagai sebagai gubernur atau wakil gubernur. Bberbeda dengan dua suku lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya, Dinda berperan sangat penting bagi pemenangan Iqbal di Pilgub NTB lantaran merupakan kader Golkar yang notabenenya satu koalisi dengan PAN semasa Pilpres lalu.

Muazzim menjelaskan, linearnya koalisi di pusat dengan di daerah menjadi suatu keutungan bagi Iqbal-Dinda dalam menggalang koalisi besar di NTB.

“Salah satu pertimbangannya, kami mengambil kader Golkar sebagai orang kedua. Kalau kami sudah pasang baliho Iqbal-Dinda, artinya partai sudah melebihi,” tandas Muazzim. .

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button