Daerah NTBSumbawa

Peduli Bidang Pertanian dan Peternakan, Haji Mo Gelontorkan Miliaran Anggaran untuk 8 Program

Mataram (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah alias Haji Mo menunjukkan kepedulian terhadap bidang pertanian, peternakan, dan perhubungan. Dari kebijakannya bersama Wakil Bupati Dewi Noviani, ia telah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk tiga bidang tersebut.

Haji Mo mengatakan, dalam bidang pertanian, ia telah membangun sumur dalam Upland yang memakai anggaran sebesar Rp1,1 miliar. Kemudian, memperbaiki Balai Penyuluh Pertanian Maronge yang menelan anggaran sebesar Rp478 juta.

“Kami juga telah memperbaiki Balai Penyuluh Pertanian Lopok dengan total anggaran sebesar Rp478 juta. Kami harap, pembangunan bidang pertanian ini membawa dampak positif untuk masyarakat,” ungkap Haji Mo, Selasa, 9 Juli 2024.

Sementara itu, dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan, Haji Mo menginisiasi pembangunan pagar PKH Plampang dengan anggaran sebesar Rp216 juta. Ia juga membangun pagar PKH Labangka yang memakai anggaran sebesar Rp253 juta.

Selain itu, Haji Mo juga merenovasi Puskeswan Utan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp318 juta. Selanjutnya, Haji Mo merenovasi Puskeswan Lape dengan anggaran sebesar Rp258 juta.

“Kami pun telah merenovasi Rumah Potong Hewan Bangkong dengan anggaran sebesar Rp873 juta. Kami ingin agar masyarakat memanfaatkan sejumlah fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya,” terang Haji Mo.

Untuk bidang perhubungan, Haji Mo pun telah memperbaiki fasilitas Pelabuhan Desa Labuan Aji Pulau Moyo yang menelan anggaran sebesar Rp3,6 miliar.

Itulah sejumlah infrastruktut yang telah dibangun dan direnovasi oleh Haji Mo selama menjabat sejak tahun 2021. Data-data di atas merupakan data pembangunan fisik yang terlaksana dengan anggaran di atas Rp200 juta.

“Terakhir, kami telah membangun dan merenovasi jalan usaha tani, normalisasi sungai, pembangunan drainase di lingkungan-lingkungan, dan lain-lain,” tandas Haji Mo.

Satu lagi program kedelapan yang digelontorkan, yakni rehabilitasi fasilitas Pelabuhan Desa Labuan Aji Pulau Moyo. Anggarannya paling besar, mencapai Rp3,6 Miliar. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button