Mataram (NTBSatu) – Bursa Efek Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (BEI NTB) mencatatkan 138,010 Single Investor Identification (SID) hingga 31 Mei 2024.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan NTB, Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana mengatakan, geliat pasar modal di Bumi Gora terus memperlihatkan kemajuan dari awal berdiri hingga saat ini.
“Ada 2,71 persen penambahan investor dari bulan lalu. Tren dari waktu ke waktu jumlah investor pasar modal NTB terus meningkat. ” ujarnya, Kamis, 27 Juni 2024.
Dari sisi jumlah investor dan aset, untuk wilayah Bali-Nusra, NTB berada di urutan kedua setelah Bali. Ngurah mengatakan, rata-rata aset yang dimiliki oleh para investor berada pada kisaran Rp400-Rp500 miliar. Sementara jumlah investor NTB berada pada urutan ke-18 dari 34 Provinsi yang tercatat.
Adapun latar belakang profesi investor cukup beragam, seperti pengusaha, pekerja swasta, hingga di kalangan mahasiswa dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Mayoritasnya merupakan generasi muda yang berusia 30 tahun ke bawah.
Melihat pergerakan investor di Indonesia pun menunjukkan pertumbuhan yang baik. Memasuki pertengahan tahun, Bursa Efek Indonesia melaporkan 13 juta single investor identification (SID). Kabar baiknya, terdapat pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru sepanjang tahun 2024 ini.
BEI NTB Dorong Penggunaan IDX Mobile
Dalam rangka menyebarluaskan pengetahuan mengenai investasi pasar modal, BEI bersama (OJK), menggandeng berbagai komunitas untuk melakukan edukasi.
BEI NTB turut mengenalkan aplikasi IDX Mobile sebagai referensi dalam berinvestasi telah menjadi pendorong signifikan dalam pertumbuhan jumlah investor Pasar Modal.
Dari Januari hingga Mei 2024, terdapat 6.211 edukasi terkait pasar modal. Ada 5,8 juta peserta dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Masifnya kegiatan ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi BEI bersama OJK, Self-Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, komunitas pasar modal, sekaligus stakeholders lainnya. Dan Galeri Investasi BEI per 20 Juni 2024 telah berjumlah 904 Galeri.
Khusus wilayah NTB, sampai saat ini ada 33 Galeri Investasi yang tersebar di berbagai desa, madrasah, universitas dan SMA.
Selain itu, Program Duta Pasar Modal juga menyumbang pertumbuhan jumlah investor baru saham dan pasar modal Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat Indonesia secara langsung dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan pasar modal.
Sejak peluncurannya pertama kali pada 15 Februari 2023 hingga saat ini, sebanyak 2,9 juta peserta telah teredukasi melalui 5.460 kegiatan yang melibatkan 2.881 Duta Pasar Modal.