Mataram (NTBSatu) – Samota Enduro Gemilang (SEG) memastikan kerja sama dengan PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok terkait penggunaan Eks-Bandara Selaparang telah terjalin.
Project Director SEG, Diaz Rahmah Irhani mengatakan, pihaknya menjalin skema kerja sama berupa bussiness to bussiness dengan PT Angkasa Pura. SEG telah berkomunikasi secara intens dengan PT Angkasa Pura.
“Hasilnya pun cukup baik. Kami sedang menunggu hasil perjanjian kerja sama dengan PT AP,” ungkap Diaz di Mataram, Senin, 10 Juni 2024 petang.
Terkait dengan dukungan dana, SEG telah menjalin kerja sama dengan salah satu BUMN, yaitu Pertamina. Sampai saat ini, pencairan dukungan dana sudah mencapai 50 persen. Kendati demikian, Diaz tidak dapat merinci berapa jumlah keseluruhan kebutuhan MXGP.
“Untuk BUMN lain, kami sedang proses bernegosiasi. Kami akan terus melakukan negosiasi sampai H-7 pelaksanaan MXGP,” terang Diaz.
Soal suntikan dana dari Kemenparekraf, Diaz mengaku proses sedang berjalan. Informasi terakhir, Kemenparekraf telah bertemu dengan Kemenkeu.
Diaz memastikan SEG dapat menerima suntikan dana sebelum pelaksanaan MXGP. SEG akan mendapat suntikan dana sebanyak Rp24 miliar.
Untuk tahun ini, tidak ada pajak yang akan dibebankan ke Pemprov, seluruh kebutuhan pajak akan ditanggulangi oleh SEG.
Sementara untuk rekomendasi IMI NTB telah keluar. Sementara rekomendasi dari IMI pusat sedang berproses. Beberapa waktu lalu, Chairman MXGP, Dr. Zulkieflimansyah telah bertemu dengan Bambang Soesatyo selaku Ketua IMI Pusat.
“Kami berharap seluruh kebutuhan administrasi dapat segera terlesaikan. Mengingat waktu pelaksanaan sudah semakin dekat,” tandas Diaz. (GSR)