Mataram (NTBSatu) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menggelar kegiatan visitasi lapangan Fakultas Kedokteran, Kamis, 6 Juni 2024. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari persiapan pendirian Fakultas Kedokteran di Ummat.
Acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh antusias ini, dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting dari dunia pendidikan dan kesehatan.
Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., menyambut hangat dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Lombok, NTB, khususnya di Fakultas Kedokteran Ummat.
“Mudah-mudahan tim Kemenkes disambut dengan angin segar pulau Lombok, sehingga bisa menjalankan tugas mulia visitasi Fakultas Kedokteran di Ummat,” sambutnya.
Rektor mengungkapkan, bahwa pengusulan Fakultas Kedokteran ini didasari oleh beberapa hal, seperti masih belum sebandingnya jumlah dokter atau tenaga kesehatan dengan penduduk di NTB.
“Pengusulan Fakultas Kedokteran ini didasari oleh beberapa hal, seperti jumlah penduduk NTB berdasarkan sumber BPS 2023 sekitar 5 juta 500 ribu lebih penduduk, tentu memerlukan pelayanan kesehatan yang memadai. Saat ini, baru 2 kampus yang menghasilkan lulusan dokter di NTB, sedangkan jumlah dokter merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Kemudian, komitmen Amal Usaha Muhammadiyah melalui Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya Ummat untuk berpartisipasi dalam peningkatan SDM di bidang pendidikan. Termasuk mencetak dokter yang siap berperan serta dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di NTB khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
“Sehingga besar harapan kami, semoga dengan kegiatan visitasi Kemenkes ini, Ummat bisa mendapatkan rekomendasi dari Kemenkes untuk bisa kami lanjutkan ke tahapan selanjutnya,” harap Rektor.
Penjabat (Pj.) Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr.dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM., Mars., yang hadir dalam kegiatan visitasi kemarin, turut menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap pendirian Fakultas Kedokteran di Ummat.
Sementara itu, Kemenkes dalam hal ini diwakili Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes., memberikan sambutan dan arahan terkait standar dan regulasi yang harus dipenuhi dalam pendirian Fakultas Kedokteran.
Ia juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya Ummat dalam mendirikan fakultas ini. Serta, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan kedokteran untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang kompeten di Indonesia.
Ketua Tim Task Force Fakultas Kedokteran, Apt. Nurul Qiyaam, M.Farm. Klin., yang juga Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Ummat mempresentasikan profil dan pengembangan Ummat dan persiapan pendirian Fakultas Kedokteran, meliputi kurikulum yang akan digunakan, kesiapan SDM serta Unit Pengelola Program Studi (UPPS).
“Dalam waktu yang tidak lama, kami telah menyiapkan ruang kuliah, sumber daya manusia, laboratorium dan ruang Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk mendukung Fakultas Kedokteran ini,” terangnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang melibatkan seluruh peserta visitasi. Sesi ini berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dan tanggapan mengenai persiapan pendirian Fakultas Kedokteran di Ummat.
Para peserta visitasi juga melakukan peninjauan lapangan untuk melihat langsung fasilitas yang akan digunakan oleh Fakultas Kedokteran. Fasilitas yang ditinjau meliputi laboratorium, ruang kelas, dan ruang Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas dalam mendukung proses pembelajaran kedokteran yang berkualitas.
Kegiatan visitasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kesiapan Ummat dalam mendirikan Fakultas Kedokteran, serta mendapatkan masukan berharga untuk penyempurnaan lebih lanjut. (JEF/*)
