Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Bima menegaskan komitmennya dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada Panti Asuhan At Thoibah Aisyiyah di Kelurahan Pane yang menampung lansia dan anak-anak yatim piatu.
Berita yang menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Bima lalai dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada panti asuhan tersebut tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan.
Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Sosial telah secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap panti-panti asuhan yang ada di wilayahnya, termasuk Panti Asuhan At Thoibah Aisyiyah.
Bantuan dalam bentuk bahan pokok, peralatan kesehatan, dan dana operasional telah disalurkan secara berkala sesuai dengan prosedur yang berlaku kepada hampir seluruh panti asuhan di Kota Bima.
Hanya saja, Panti Asuhan At Thoibah Aisyiyah masih tergolong dalam kategori panti yang belum terdaftar dalam Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kota Bima.
“Kami sangat peduli dengan kesejahteraan anak-anak yatim piatu dan lansia yang berada di panti asuhan. Pemerintah Kota Bima selalu memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Bima. “Namun, kami juga harus memastikan bahwa bantuan tersebut disalurkan secara tepat dan transparan.”
Selain itu, Dinas Sosial juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga non-pemerintah dan masyarakat untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pengelola panti asuhan guna meningkatkan kualitas layanan mereka. Hal ini termasuk upaya untuk memastikan bahwa panti asuhan yang ada memenuhi standar yang ditetapkan dan terdaftar secara resmi. Menyoroti Keberadaan Panti Asuhan At Thoibah Aisyiyah, Pemerintah Kota Bima telah melakukan koordinasi dengan pihak Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bima selaku pemilik panti asuhan agar segera mengurus dokumen administratif dan memperbaiki standar pelayanan panti asuhan agar dapat terdaftar dalam LKSA Kota Bima untuk mendapatkan bantuan reguler dari Pemerintah Kota Bima.
Pemerintah Kota Bima mengakui bahwa ada tantangan dalam proses administrasi dan pengawasan, namun pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pemberian bantuan. Dalam beberapa kasus, keterlambatan atau kekurangan dalam penyaluran bantuan dapat terjadi karena faktor-faktor teknis dan administratif yang sedang ditangani.
Masyarakat diharapkan untuk memberikan masukan dan bekerja sama dengan pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada. Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan dukungan kepada seluruh panti asuhan yang membutuhkan, termasuk Panti Asuhan At Thoibah Aisyiyah.
“Kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat adalah kunci untuk memastikan kesejahteraan anak-anak yatim piatu dan lansia di panti asuhan. Kami selalu terbuka untuk menerima masukan dan kritik yang membangun demi kebaikan bersama,” tambah Kepala Dinas Sosial.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Pemerintah Kota Bima berharap dapat memberikan klarifikasi yang tepat dan meluruskan persepsi publik mengenai upaya yang telah dilakukan dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada panti asuhan di wilayahnya. (HAK)