Daerah NTB

Duta Bahasa NTB 2024 Diharap Beri Kontribusi Nyata Majukan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mataram (NTBSatu) – Sebanyak empat pasang pemenang Duta Bahasa Provinsi NTB 2024 telah terpilih dalam acara penganugerahan, yang digelar Kantor Bahasa Provinsi NTB, Rabu, 22 Mei 2024.

Empat pasang tersebut, yakni pasangan pemenang pertama, Gian Wahyu Rahman dan Pebriani Rahmania. Pemenang kedua, Muh. Zainal Arifin Rizqi dan Nur Afni Rezkika Pemenang ketiga, Wage Fachri Jumadi dan Nanda Suci Ramdhani. Pemenang favorit, Abu Rizal Kholid dan Irmaniah.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Dr. Puji Retno Hardiningtyas pada Rabu, 22 Mei 2024 meyakini bahwa seluruh peserta Duta Bahasa tahun ini adalah putra-putri terbaik NTB yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi untuk memajukan bahasa Indonesia.

Maka, dirinya berharap agar para pemenang Duta Bahasa Provinsi NTB 2024 untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian bahasa Indonesia maupun daerah.

IKLAN

“Mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta turut melestarikan bahasa daerah di tengah arus globalisasi yang makin kuat,” harap Retno.

Duta bahasa juga diharapkan mampu menjadi teladan dalam berbahasa dan berperilaku. Serta, aktif mengkampanyekan bahasa sebagai identitas dan alat pemersatu bangsa.

Retno mengatakan, pemenangan satu dalam pemilihan Duta Bahasa Provinsi NTB 2024 akan menjadi perwakilan NTB dalam gelaran Duta Bahasa Nasional 2024 yang dilaksanakan Agustus mendatang.

Berita Terkini:

“Oleh karena itu, siapa pun nantinya yang menjadi perwakilan NTB harus siap belajar dan berkembang untuk membawa nama baik Provinsi NTB di ajang nasional,” ujarnya.

Adanya Duta Bahasa Provinsi NTB ini pun mendapat apresiasi dari TP PKK Provinsi NTB. Wakil Ketua II TP PKK Provinsi NTB, Sumiati Yusuf yang hadir dalam acara penganugerahan turut berharap, agar Duta Bahasa dapat meningkatkan minat baca masyarakat NTB khususnya anak-anak.

“Mudah-mudahan dengan adanya Duta Bahasa ini akan meningkatkan kerja sama dengan TP PKK, untuk mendampingi anak-anak, adik-adik dalam meningkatkan minat baca,” katanya mewakili Pj. Ketua TP PKK Provinsi NTB, Lale Prayatni.

Sebab, berdasarkan temuannya di lapangan, sudah banyak Kantor Desa dan Kantor Lurah yang memiliki ruang perpustakaan. Namun, bukunya tidak pernah tersentuh dan jadi berdebu.

“Harapan kita sesekali Duta Bahasa menengok adik-adiknya di sana, mengajarkan dan memotivasi mereka meningkatkan literasi dan minat baca,” pungkas Sumiati. (JEF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button