BERITA LOKALBERITA NASIONALPolitik

Deklarasi Relawan “Doktor Zul Effect”, Sikapi Dinamika Pilgub dengan Santai

Mataram (NTBSatu) – Kegiatan launhcing relawan “Doktor Zul Effect” yang diselenggarakan di salah satu kedai kopi di Kota Mataram kemarin berlangsung meriah. Mengangkat tema “Menghimpun Makna NTB Gemilang” ratusan pemuda menyaksikan kegiatan itu.

Launching itu ditandai penyerahan secara bergantian Rompi “Doktor Zul Effect” oleh ketua Relawan dengan Dr. Zulkieflimansyah.

Bang Zul sapaan akrabnya dalam sambutannya menyatakan bahwa makna NTB Gemilang bersumber dari ungkapan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur, yang memiliki makna negeri yang aman, nyaman dan menyenangkan dimana kehidupan dipenuhi hikmah dan keberkahan.

“Banyak yang sejahtera kehidupan ekonominya. Namun tak bahagia dan berkah hidupnya. Kita ingin masyarakat kita sejahtera ekonominya, sejahtera juga batinnya. Itulah makna dari Visi NTB Gemilang” ungkap Gubernur NTB 2018-2023 itu.

Bang Zul mengungkapkan bahwa selama lima tahun dirinya memimpin, NTB diuji gempa Lombok dan pandemi covid-19. Ditengah ujian tersebut visi dan misi NTB Gemilang masih belum semuanya terlaksana secara optimal.

“Visi yang belum optimal kita gesa, jika Tuhan dan masyarakat NTB masih memberikan kami amanah memimpin daerah ini,” tegasnya.

Bang Zul berpesan agar memaknai proses pilkada NTB dengan santai dan penuh kegembiraan.
“Yang pernah akrab, mesra dan bertengkar pada saatnya akan berlalu. Tidak ada yang abadi. Semua akan berlalu,” imbuhnya.

Ketua Relawan Doktor Zul Effect, Satria Tesa menyatakan bahwa pembentukan relawan murni inisiatif dan kesadaran anak muda yang menginginkan Bang Zul untuk melanjutkan pembangunan NTB Gemilang.
“Bang Zul sosok pemimpin yang memahami demokrasi, kokoh memperjuangkan visi serta punya pergaulan dan jaringan luas,” ungkap Mahasiswa Pasca Sarjana dari Universitas Mataram itu dalam sambutannya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa tidak banyak pemimpin daerah di NTB yang rela dan ikhlas menyambangi masyarakat di seluruh penjuru NTB. “Menyerap aspirasi dan berdialog dengan masyarakat tanpa kenal henti itu mengagumkan. Tidak banyak pemimpin daerah yang mau melakukan itu.

Dia juga menambahkan lebih dari 5000 putra-putri daerah diberikan beasiswa di dalam dan di luar negeri.

“Bagi kami beasiswa NTB merupakan prestasi politik terbaik yang pernah ada di NTB dan Indonesia. Inilah makna sederhana punya pemimpin dengan pergaulan dan jejaring luas. Sangat membantu mengisi pembangunan daerah,” tutup aktivis kelahiran Bima itu. (HAK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button