
Mataram (NTBSatu) – Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah kartu ATM dan debit di Indonesia sebanyak 296,85 juta unit pada Februari 2024.
Jumlah kartu ATM dan debit meningkat 15,92 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). Februari 2023, jumlah kartu ATM dan debit tercatat sebanyak 256,08 juta unit.
Meski tren pembayaran digital melalui scan QRIS tengah berkembang pesat, namun transaksi melalui ATM dan debit masih cukup diminati masyarakat.
“Angka tersebut meningkat 1,48 persen dibanding sebulan sebelumnya (month to month/MtM) yang sebanyak 292,53 juta unit,” sebut Bank Indonesia dalam Laporannya, dilansir Dataindonesia.id, Sabtu, 18 Mei 2024.
Menurut provinsinya, jumlah kartu ATM dan debit paling banyak di Jawa Barat, sebanyak 51,26 juta unit. Posisinya, diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Tengah, masing-masing tercatat 41,62 juta dan 41,2 juta unit kartu ATM dan debit.
Di sisi lain, Kalimantan Utara tidak mencatatkan sama sekali jumlah kartu ATM dan debit di Februari 2024.
Sementara itu, provinsi lainnya dengan jumlah kartu ATM dan debit paling sedikit adaah Maluku Utara dan Papua Barat. Masing-masing sebanyak 920.000 unit dan satu juta unit.
Berita Terkini:
- Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Danantara, Ada SBY hingga Jokowi
- Gratis, RSUD Kota Mataram Sediakan Ruang Singgah untuk Keluarga Pasien
- Perbaikan Masjid Islamic Center Segera Rampung, Lift dari Jerman Tiba Hari ini
- Rinjani Kembali Dibuka 3 April 2025, Durasi Pendakian Kini 4 Hari 3 Malam
- Curhat Anak Wartawan Karo, Minta Presiden Ungkap Keterlibatan Oknum TNI Usai Keluarganya Tewas Dibakar
Untuk di Provinsi NTB tercatat kartu ATM dan debit berjumlah 4,83 juta unit pada Februari 2024.
Berikut sebaran jumlah kartu ATM dan debit menurut provinsi di Indonesia Februari 2024.
- Aceh: 4,59 juta unit
- Bali: 4,62 juta unit
- Banten: 11,87 juta unit
- Bengkulu: 2,06 juta unit
- DI Yogyakarta: 5,29 juta unit
- DKI Jakarta: 34,61 juta unit
- Gorontalo: 1,17 juta unit
- Jambi: 3,26 juta unit
- Jawa Barat: 51,26 juta unit
- Jawa Tengah: 41,2 juta unit
- Jawa Timur: 41,62 juta unit
- Kalimantan Barat: 4,53 juta unit
- Kalimantan Selatan: 4,1 juta unit
- Kalimantan Tengah: 2,63 juta unit
- Kalimantan Timur: 5,58 juta unit
- Kalimantan Utara: 0 unit
- Kep Bangka Belitung: 1,38 juta unit
- Kepulauan Riau: 2,69 juta unit
- Lampung: 7,07 juta unit
- Maluku: 1,29 juta unit
- Maluku Utara: 0,92 juta unit
- Nusa Tenggara Barat: 4,83 juta unit
- Nusa Tenggara Timur: 4,31 juta unit
- Papua: 2,14 juta unit
- Papua Barat: 1 juta unit
- Riau: 6,17 juta unit
- Sulawesi Barat: 1,18 juta unit
- Sulawesi Selatan: 9,41 juta unit
- Sulawesi Tengah: 2,53 juta unit
- Sulawesi Tenggara: 2,57 juta unit
- Sulawesi Utara: 2,91 juta unit
- Sumatera Barat: 6,1 juta unit
- Sumatera Selatan: 7,54 juta unit
- Sumatera Utara: 14,34 juta unit. (STA)