Mataram (NTB Satu) – Menyambut event MotoGP 2023 pada bulan Oktober nanti, Pihak Mandalika Grand Prix Association membenahi Sirkuit Mandalika dengan memperlebar racing liner atau garis hitam bekas ban motor di permukaan aspal lintasan untuk kenyamanan pembalap.
Priandhi Satria selaku Direktur MGPA memaparkan bahwa untuk membentuk racing line yang sempurna pihaknya mengundang para rider lokal agar menjajal lintas Sirkuit Mandalika sembari menjelaskan event MotoGP.
“Selain itu, Hari Minggu ini ada track day RC Motogarage. 57 motor peserta akan jajal Lintas Sirkuit Mandalika. Mereka berasal dari beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Bali. Kita juga sekalian promosi event ini,” kata Priandhi pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Salah satu cara membentuk racing line di Sirkuit yang memiliki 17 tikungan itu dengan rutin menggelar balap lokal dan uji track di Sirkuit Mandalika.
“Racing line ini kan sering menjadi keluhan para rider. Untuk membentuk racing line sempurna pada permukaan aspal salah satunya dengan fun ride atau balap senang-senang,” katanya.
Priandhi mengatakan pihaknya tidak khawatir jika aspal Sirkuit Mandalika lebih sering digunakan selama tidak menggelar event resmi. Tujuannya memang menjaga kualitas aspal dan membentuk racing line lebih lebar.
“Menjelang MotoGP memang racing linenya harus sering digunakan, agar racing line Sikruit Mandalika bisa semakin sempurna sehingga para rider nanti senang balapan di sini,” jelasnya.
Seluruh peserta track day RC Motogarage dari berbagai daerah sangat antusias mengikuti track day di Mandalika. Dirinya juga mengaku akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Saya akan ikut serta dalam test ride menggunakan Aprilia Tuono 660 CC dan Aprilia RS 660 cc bersama para peserta RC Motogarage,” pungkasnya. (STA)
Lihat juga:
- Catatkan Sejarah Baru, HMPs PGSD STKIP Tamsis Bima Sukses Gelar Webinar Nasional
- Tarif Listrik Diskon 50 Persen Kembali Diberikan PLN, Berlaku 5 Juni 2025
- Akun PixelHELPER Dikecam Warganet, Kontennya Dianggap Hina Islam
- SMA dan MA Negeri Favorit di Mataram dengan Akreditasi A
- Anggaran Rp96 Miliar Gagal Cair, Proyek TPST Kebon Talo Ditunda
- Gaji ke-13 ASN Cair Juni, Pemkot Mataram: Gunakan untuk Sekolah Anak, Bukan Belanja Konsumtif