83 Persen Pasien RSUD Lombok Timur Pakai BPJS

Lombok Timur (NTBSatu) – Setiap tahunnya, sebagian besar masyarakat yang datang berobat ke RSUD dr. Soedjono Selong, Lombok Timur menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Hal itu disampaikan Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Soedjono Selong, dr. Ahmad Bardan Salim.
Ia mengatakan, 83 persen masyarakat Lombok Timur sudah ter-cover BPJS Kesehatan dan sudah menggunakan layanan RSUD dr. Soedjono Selong.
“Pasien BPJS yang sudah diurus tahun 2023 itu 83 persen, dan 83 persen di antara mereka sudah menggunakan jasa layanan,” kata Bardan, Kamis, 25 April 2024.
Mengingat sebagian besar masyarakat yang berobat menggunakan BPJS Kesehatan membuat keuangan rumah sakit sangat bergantung pada BPJS.
Sementara untuk meningkatkan cakupan jaminan sosial masyarakat pada 2024, pihak RSUD Soedjono berkolaborasi meluncurkan Program Pelayanan Petugas Administrasi Kependudukan di Rumah Sakit Terintegrasi (Pepadu Sakti).
Berita Terkini:
- Dari Bencana ke Belanja, Menelusuri Jejak Politik Anggaran BTT NTB
- Giliran Eks Timses Iqbal-Dinda Minta Pemprov NTB Jelaskan Penggunaan BTT Rp484 Miliar
- Ketua DPRD NTB soal BTT: Minta Penjelasan Pj Sekda, Tanggapi Wacana Hak Angket
- Akademisi Dorong NTB dan Daerah Lain Terapkan “Creative Financing” di Tengah Pengalihan TKD
Semenjak diresmikan pada 16 April 2024 lalu, program tersebut mencatat sudah memberikan 42 pelayanan administrasi kepada pasien.
“Laporan dari Pepadu Sakti, dari sejak buka sampai saat ini, ada 42 orang yang ditangani dokumennya, ada yang akta kelahiran, KK, dan lainnya,” ucap Bardan.
Hal tersebut diyakininya akan meningkatkan keikutsertaan masyarakat pada BPJS Kesehatan sekaligus meningkatkan Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage/UHC) hingga 98 persen di tahun 2024. (MKR)