Mataram (NTB Satu) – Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata (InJourney), Dony Oskaria berencana menghapus gelaran World Superbike (WSBK) dari kalender event di Sirkuit Mandalika. Langkah itu menjadi salah satu upaya untuk menekan kerugian pengelolaan Mandalika.
Pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok dilaporkan menyisakan utang senilai Rp4,6 triliun. Utang tersebut terdiri dari kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp1,2 triliun dan jangka panjang sebesar Rp3,4 triliun.
Baca juga :
- Lawan Tak Memenuhi Syarat, Mohan Berpotensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPD Golkar NTB
- Dinda tak Mendaftar, Musda Golkar NTB Berpotensi Aklamasi untuk Mohan
- Pasang Surut Hubungan Iran dengan Israel, dari Sekutu Jadi Musuh Abadi
- Tersangka ‘Kakak Jual Adik’ Bantah Tuduhan Walid Doraemon soal Suap ke LPA
- Ini 5 Capaian Besar Iran Meski dalam Sanksi Internasional
Kondisi tersebut membuat holding BUMN Pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meminta Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp1,19 triliun kepada pemerintah dari alokasi cadangan pembiayaan investasi APBN 2023.
Hal itu diketahui dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu 14 Juni 2023.
Pemerhati Ekonomi sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Mataram (Unram), Dr. Firmansyah, sangat menyayangkan rencana penghapusan ajang WSBK dari kalender event di Sirkuit Mandalika.