WSBK Mandalika akan dicoret karena Rugi, Pengamat Unram: Tidak mungkin langsung untung

Mataram (NTB Satu) – Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata (InJourney), Dony Oskaria berencana menghapus gelaran World Superbike (WSBK) dari kalender event di Sirkuit Mandalika. Langkah itu menjadi salah satu upaya untuk menekan kerugian pengelolaan Mandalika.
Pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok dilaporkan menyisakan utang senilai Rp4,6 triliun. Utang tersebut terdiri dari kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp1,2 triliun dan jangka panjang sebesar Rp3,4 triliun.
Baca juga :
- Viral Curhat ASN soal Menpar Widiyanti, Kunjungan Sering Batal hingga Mandi Pakai Air Galon
- Prabowo Tunjuk Menko Yusril Jadi Ketua Komite Nasional TPPU
- Aruna Senggigi, Hotel Ramah Anak untuk Liburan Keluarga di Lombok
- BKPSDM Kota Mataram Sebut Gaji PPPK Paruh Waktu Setara Honorer, Tanpa THR dan Gaji ke-13
- Banjir Aikmel Surut, Warga Ungkap Penyebabnya Akibat Sumbatan di Kali
Kondisi tersebut membuat holding BUMN Pariwisata InJourney melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meminta Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp1,19 triliun kepada pemerintah dari alokasi cadangan pembiayaan investasi APBN 2023.
Hal itu diketahui dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu 14 Juni 2023.
Pemerhati Ekonomi sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Mataram (Unram), Dr. Firmansyah, sangat menyayangkan rencana penghapusan ajang WSBK dari kalender event di Sirkuit Mandalika.