Permintaan dan Harga Sapi di Lombok Timur Diprediksi Meroket Jelang Musim Haji

Lombok Timur (NTBSatu) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Lombok Timur memprediksi permintaan pemotongan sapi di Lombok Timur meningkat pasca Idulfitri 2024.
Kepala Disnakkeswan Lombok Timur, H Masyhur, mengatakan meningkatnya jumlah permintaan tersebut untuk acara persiapan pemberangkatan haji dan persiapan Hari Raya Kurban. Harga sapi ternak pun diperkirakan akan mulai naik menjelang momen tersebut, terlebih untuk sapi ras Bali.
Pihaknya pun mengaku sudah menyiapkan skenario menjelang potensi naiknya permintaan sapi tersebut. “Pemotongan sapi ternak setelah Lebaran kami prediksi akan semakin tinggi. Untuk itu kami sekarang mulai mempersiapkannya,” kata Masyhur, Selasa, 16 April 2024.
Ia menyebut, puncak kenaikan harga sapi akan terjadi pada H-1 Iduladha. Ia pun mengimbau agar peternak tidak terburu-buru menjual sapinya.
“Nanti kita turun ke lapangan untuk mengimbau peternak agar jangan dulu menjual sapinya saat harganya mulai naik,” ucapnya.
Berita Terkini:
- Menkeu Purbaya Tanggapi Gugatan Tutut Soeharto: Sudah Dicabut, Kami Saling Kirim Salam
- Gas LPG 3 Kilogram Langka, Gubernur NTB Minta Warga Tidak Panik
- Batik Menkeu Purbaya Jadi Sorotan Warganet: Normalisasi 1 Baju 5 Tahun
- Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Masih Rendah, Pemprov NTB Dorong Partisipasi ASN
Sementara populasi sapi ternak di Lombok Timur tahun ini mencapai 150 ribu ekor yang didominasi oleh sapi Bali. Sementara sapi ternak yang berpotensi untuk dijadikan hewan kurban sekitar 25 persen.
Masyhur pun memastikan kebutuhan sapi ternak untuk kurban maupun potong di Lombok Timur akan terpenuhi pada tahun ini. Bahkan Lombok Timur disebut menjadi pemasok sapi kurban di Pulau Lombok. (MKR)