Lombok Timur

Jelang Iduladha, Harga Sapi di Lombok Timur Mulai Naik

Lombok Timur (NTBSatu) – Harga sapi ternak di Lombok Timur saat ini mengalami kenaikan. Baik itu pada ras sapi bali maupun sapi besar seperti simmental dan limousin.

Pada sapi bali, yang sebelumnya seharga Rp10 juta per ekor, kini naik menjadi Rp13 juta. Sedangkan sapi simmental yang sebelumnya seharga Rp13 juta kini naik mencapai Rp16 juta per ekor.

Ternyata, kenaikan harga itu disebabkan oleh tingginya permintaan sapi menjelang Iduladha atau Lebaran Kurban 2024.

“Alhamdulillah beberapa minggu ini harga sapi sudah mulai naik. Kalau pada saat sebelum pemberangkatan haji harganya biasa saja,” kata Ketua Kelompok Ternak “Saling Kangen” Desa Pringgasela Timur, Handri, Jumat, 31 Mei 2024.

Handri mengungkapkan, permintaan sapi kurban tahun ini juga meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan beberapa peternak memilih menahan tidak menjual sapi ternaknya, karena diperkirakan harga sapi akan kembali naik 5 hari menjelang Lebaran Kurban.

Berita Terkini:

“Meskipun ditawar, banyak teman-teman peternak yang memilih untuk tidak menjual sapinya. Karena lebaran masih beberapa Minggu dan biasanya harga akan semakin mahal menjelang lebaran,” ucapnya.

Ia pun berharap, kenaikan harga saat ini dapat menutupi kerugian para peternak saat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melanda ternak.

Sementara Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, drh. Hultatang, menyebut jumlah hewan kurban yang sudah masuk dalam data mereka masing-masing 1.000 ekor sapi dan kambing.

“Kalau tahun 2023 itu jumlah sapi kurban sebanyak 3.000 ekor, sedangkan kambing di bawah 3.000. mudah-mudahan tahun ini bisa meningkat dari tahun lalu,” ucapnya. (MKR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button