Mataram (NTBSatu) – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Mataram memastikan stok kebutuhan pokok (bapok) masih aman.
Meskipun ada beberapa jenis komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun secara keseluruhan masih tergolong normal.
Kepala Bidang Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida, menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu kelangkaan stok dan mengganggu stabilitas harga di pasar.
“Beberapa jenis komoditi mengalami penurunan harga seperti bahan bumbu dapur seperti cabai dan tomat,” kata Sri Wahyunida.
Penurunan harga terjadi pada cabai merah besar dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp38 ribu per kilogram, cabai keriting dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp37 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram, dan tomat dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu per kilogram.
Meskipun demikian, harga telur ayam, gula pasir, dan daging ayam boiler masih tergolong tinggi.
Harga telur ayam mencapai Rp60 ribu per tray, gula pasir di pasar tradisional Rp18.500 per kilogram, dan daging ayam broiler naik dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp42 ribu per kilogram.
Dinas Perdagangan Kota Mataram akan melakukan beberapa langkah untuk menekan kenaikan harga dan menstabilkan harga bahan pokok.
Berita Terkini:
- Survei PRESiSI: Elektabilitas Najmul – Kus Jauh Tinggalkan Dua Pesaingnya
- Survei SPIN: Elektabilitas Muchsin Effendi – Junaidi Arif Lewati Najmul – Kus di Pilkada Lombok Utara
- Enam Ekor Sapi Warga di Bima Tersambar Petir, Kerugian Capai Rp30 Juta
- Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram
- LIPSUS – Sudah Jatuh Tertimpa Gerbang, Nasib Mahasiswa Tergantung Isvie
Salah satunya dengan menggelar bazar atau pasar rakyat. Selain itu, mereka juga akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menurunkan harga telur ayam di pasar rakyat.
“Kita harapkan dengan langkah ini, harga telur ayam di pasar rakyat bisa lebih rendah dibandingkan di pasar tradisional,” ujar Nida
Nida juga mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secukupnya sesuai kebutuhan dan tidak panik.
“Masyarakat diharapkan untuk ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dengan berbelanja dengan bijak,” pungkasnya.
Secara terpisah, masyarakat juga berharap adanya upaya pemantauan dari Pemkot Mataram, harga kebutuhan pokok tidak naik terlalu tinggi.
“Apalagi sebentar lagi kan Idul Adha, pasti banyak kebutuhan yang harus dibeli,” ujar salah satu pembeli.
Ia berharap agar Dinas Perdagangan Kota Mataram terus melakukan pengawasan terhadap harga bahan pokok di pasaran.
“Harus diawasi terus, jangan sampai ada yang nakal menaikkan harga seenaknya,” ungkapnya. (WIL)