Lombok Timur (NTBSatu) – Iduladha akan tiba beberapa pekan lagi. Namun saat ini masyarakat sudah mulai ramai berburu hewan kurban di Pasar Hewan Masbagik guna mengantisipasi lonjakan harga hewan kurban mepet perayaan Iduladha atau Lebaran Kurban.
Adapun Lebaran Kurban tahun ini diperkirakan jatuh pada 17 Juni 2024. Masyarakat pun mulai mengambil ancang-ancang untuk menyiasati mahalnya harga hewan kurban dengan mencari hewan kurban lebih awal.
Diketahui pada tahun-tahun sebelumnya, lonjakan harga hewan kurban di Kabupaten Lombok Timur selalu terjadi menjelang Lebaran Kurban.
Salah seorang calon pembeli, Sahdi mengatakan, ia menyempatkan diri datang ke Pasar Hewan Masbagik untuk mencari beberapa ekor sapi sebagai hewan kurban di masjid. Ia mulai mencari lebih awal supaya mendapat sapi berbobot besar dengan harga lebih murah.
Berita Terkini:
- Panasonic Indonesia Pastikan tak Terdampak PHK Massal 10.000 Karyawan
- Pemprov NTB Gelontorkan Hibah Rp28 Miliar Sukseskan Fornas VIII 2025
- Koperasi Merah Putih Segera Hadir, Ini Entitas Bisnis dan Fokus Usahanya
- Malaikha Pamit dari Kompas TV, Kepergiannya Tuai Perhatian Warganet
- LPA Soroti Maraknya Pelajar Open BO di Mataram: Ini Bentuk Sistem Gagal Melindungi Anak
“Kalau kita beli nanti pas mendekati Iduladha tentu harganya naik, bisa-bisa target jumlah sapi yang kita beli tidak sesuai dengan jumlah uang yang terkumpul,” kata Sahdi, 5 Juni 2024.
Sementara pembeli lainnya, Sahnam, menyebut harga sapi sudah mulai naik meski belum signifikan. Ia pun mencari kurban lebih awal karena khawatir harga saat ini semakin melonjak ketika mendekati Iduladha.
“Beberapa jenis sapi sudah mengalami kenaikan harga seperti Limosin. Takutnya nanti bisa lebih tinggi, soalnya kenaikan harganya sudah terjadi pada saat momen haji,” ucapnya.
Kenaikan harga itu juga diakui oleh Ketua Kelompok Ternak “Saling Kangen” Desa Pringgasela Timur, Handri. Ia menyebut, sapi bali yang sebelumnya seharga Rp10 juta per ekor, kini naik menjadi Rp13 juta. Sedangkan sapi simmental yang sebelumnya seharga Rp13 juta kini naik mencapai Rp16 juta per ekor. (MKR)