Simak Sejumlah Tips Antisipasi “Kantong Kering” Pasca Mudik Lebaran

Mataram (NTBSatu) – Mudik sudah menjadi tradisi di moment Lebaran yang membutuhkan biaya cukup besar. Jika tidak direncanakan dengan bijak, berpeluang akan mengganggu kondisi keuangan secara menyeluruh.
Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan usai mudik, berikut beberapa tips untuk mengamankan uang pasca lebaran:
- Memiliki Tabungan Mudik
Salah satu trik penting agar keuangan tetap aman selama mudik yakni dengan menyiapkan tabungan khusus mudik sejak jauh-jauh hari.
Hal ini diperlukan agar biaya perjalanan tidak membebani keuangan sehari-hari, sehingga perjalanan mudik pun semakin nyaman.
- Manfaatkan THR dengan bijak
Bagi yang tidak sempat menabung secara khusus untuk mudik, biasanya THR dan bonus yang dibagikan jelang hari raya sering jadi andalan.
Berita Terkini:
- Cegah Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Gubernur Iqbal Ajak Geber NTB Lakukan Penghijauan
- Gubernur NTB: Penyaluran Bansos Harus Diarahkan untuk Pemberdayaan Jangka Panjang
- Pemprov NTB Harap MotoGP Mandalika Berdampak pada Ekonomi Ekonomi Lokal
- Rektor Ummat Lantik Tujuh Pejabat Struktural, Energi Baru Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing
Akan tetapi, jangan sampai kalap dengan uang yang dimiliki. Jika tidak digunakan dengan bijak, bisa-bisa THR dan bonus melayang sia-sia karena penggunaan yang nggak diatur dengan baik.
- Perhitungkan biaya perjalanan
Salah satu pengeluaran terbesar selama mudik adalah biaya perjalanan. Bagi yang mudik dengan modal transportasi umum, kenaikan biaya transportasi menjelang hari raya menjadi hal yang sudah tidak asing lagi.
Jangan lupa masukkan juga budgeting untuk berbagai pengeluaran yang biasanya terjadi saat mudik. Misalnya saja budget untuk membeli oleh-oleh, salam tempel untuk keponakan dan anak-anak kecil di sekitar rumah, serta berbagai kebutuhan lain yang mungkin saja diperlukan.
Beberapa tips di atas bisa jadi panduan buat pengaturan keuangan selama mudik nanti. Dengan pengelolaan finansial yang tepat, mudik nggak bakal bikin tabungan jebol sehingga finansial pun tetap aman terkendali. (WIL)