Mataram (NTBSatu) – Jelang libur lebaran Idulfitri tahun ini, beberapa pelayanan kesehatan di Kota Mataram dipastikan akan buka 24 jam.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Emirald Isfihan. Ia memastikan jam kerja tenaga kesehatan akan diatur agar tetap memberikan pelayanan.
“Manajemen di puskesmas atau di rumah sakit akan libur mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah, akan tetapi pelayanan instalasi gawat darurat (IGD) tetap buka 24 jam,” katanya
Pengalaman tahun sebelumnya, pasien tidak bisa diperkirakan akan banyak yang dirawat saat libur lebaran. Berdasarkan kasus sebelumnya, dapat diperhitungkan tenaga kesehatan yang akan piket dan lain sebagainya.
“Dokter tidak harus standby, tetapi kalau dihubungi dan urgent untuk ke RS harus sigap” jelasnya.
Berita Terkini:
- BMKG: Sebagian Wilayah Pulau Sumbawa Berpotensi Alami Kekeringan Meteorologis
- Dugaan Korupsi Proyek DAK Fisik 2021 SMAN 1 Seteluk dan SMAN 2 Taliwang Naik Penyidikan, Dinas Dikbud NTB Beri Klarifikasi
- Beda dengan Anies Baswedan, Begini Program Wajib Baca yang Diluncurkan Nadiem
- Pengamat: Ada Dua Figur Potensial Jadi Pengganti Pasangan Bang Zul Jika Pisah dengan Rohmi
Secara terpisah, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, Lalu Martawang menegaskan, pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas tidak boleh libur.
“Tenaga kesehatan harus tetap ada 24 jam, dengan berbagi sif sehingga pelayanan masyarakat saat libur lebaran tetap ada,” ujarnya.
Martawang juga mengatakan ada posko pemantauan dan pengamanan mudik lebaran sifatnya tentatif. Organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Mataram akan mengatur penjadwalan atau sistem piket petugas kesehatan yang membantu di posko tersebut. (WIL)