Mataram (NTBSatu) – Sepekan menjelang lebaran Idulfitri, harga beras premium di beberapa pasar tradisional Kota Mataram sekitar Rp14 ribu per kilogram. Harga tersebut bisa dikatakan sudah mendekati harga normal sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp13.900 per kilogram.
Salah satu pedagang beras yang ada di pasar Sindu, Cakranegara, Imas mengatakan sudah menjual beras dari Senin 1 April 2024 dengan harga Rp14 ribu per kilogram.
“Kalau saya jual beras Rp14 ribu, tapi mungkin ada beberapa pedagang yang masih jual dengan harga Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per kilogram,” katanya.
Imas juga mengatakan, harga beras yang kembali normal disebabkan oleh stok beras yang sudah mulai masuk, meskipun belum merata.
Secara terpisah, Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida, membenarkan turunnya harga beras di beberapa pasar tradisional.
Berita Terkini:
- Anggota DPRD NTB Soroti IUP 18.500 Hektare Milik Prajogo: Tak Bermanfaat Bagi Masyarakat Lokal
- Pj. Gubernur NTB Dampingi Wamendagri Serahkan KTP untuk Siswa SMAN 1 Mataram Berumur 17 Tahun
- Pj. Gubernur Dampingi Wamendagri Bima Arya Kunjungi IPDN Kampus NTB
- Ekonomi NTB Alami Pertumbuhan dari Tahun ke Tahun
“Sebelumnya, harga beras premium di pasar mencapai Rp17 ribu sampai Rp18 ribu per kilogram, awal bulan April, sudah hampir normal menjadi Rp14 ribu per kilogram,” jelasnya.
Nida juga mengatakan, Pemkot Mataram berupaya menggencarkan kegiatan pasar rakyat dan pangan murah yang dilaksanakan pada enam kecamatan se-Kota Mataram.
Hal tersebut dilakukan karena beras masih menjadi salah satu kebutuhan yang selalu diserbu warga, khususnya selama Ramadan dan jelang lebaran.
Tak hanya beras, ayam broiler juga mengalami penurunan harga dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp38 ribu per kilogram, begitu juga dengan telur mulai turun dari Rp2.100 per butir sekarang Rp2 ribu per butir. (WIL)
