Mataram (NTBSatu) – Perawat merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan yang peran penting dalam penanganan dan pemulihan terhadap suatu penyakit.
Perawat lazim kita jumpai pada beberapa instansi, seperti puskesmas, praktik bidan, klinik dan rumah sakit.
Menjadi perawat membutuhkan keterampilan karena harus cekatan, sabar, telaten, dan peduli terhadap pasien.
Profesi perawat terbuka bagi siapapun asalkan telah berhasil lulus pendidikan tinggi keperawatan sesuai dengan ketentuan peraturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang keperawatan.
Bersumber dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jumlah perawat di Nusa Tenggara Barat mencapai 12.942 orang pada tahun 2023.
Berita Terkini:
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
- DAK Fisik Tahap III Pemprov NTB Terancam Tidak Cair, Sekda: Semua Sudah Clear
- TPA Kebon Kongok Overload, Iqbal Janji Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
Di Indonesia, profesi ini meningkat 3,24 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 563.739 orang, dan menjadi 582.023 orang pada 2023.
Perawat paling banyak di Jawa Timur, yakni 72.879 orang. Lalu, perawat yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing sebanyak 70.524 orang dan 64.533 orang.
Jumlah perawat yang berada di Jakarta sebanyak 39.537 orang. Kemudian, ada 27.850 perawat yang berlokasi di Sulawesi Selatan.
Ada pula sebanyak 25.787 perawat berada di Sumatera Utara. Jumlah perawat yang ada di Aceh dan Banten masing-masing 21.435 orang dan 18.516 orang.
Sementara itu, Papua Pegunungan menjadi provinsi dengan jumlah perawat paling sedikit, yakni 1.155 orang.
Di atasnya ada Papua Barat Daya dan Papua Selatan dengan jumlah perawat masing-masing 1.639 orang dan 1.755 orang.
Berikut rincian jumlah perawat pada 38 Provinsi di Indonesia pada 2023, antara lain:
- Aceh: 21.435 orang
- Sumatera Utara: 25.787 orang
- Sumatera Barat: 12.236 orang
- Riau: 12.185 orang
- Jambi: 8.425 orang
- Sumatera Selatan: 17.309 orang
- Bengkulu: 5.248 orang
- Lampung: 13.217 orang
- Kepulauan Bangka Belitung: 3.934 orang
- Kepulauan Riau: 5.522 orang
- DKI Jakarta: 39.537 orang
- Jawa Barat: 70.524 orang
- Jawa Tengah: 64.533 orang
- DI Yogyakarta: 11.112 orang
- Jawa Timur: 72.879 orang
- Banten: 18.516 orang
- Bali: 12.940 orang
- Nusa Tenggara Barat: 12.942 orang
- Nusa Tenggara Timur: 16.099 orang
- Kalimantan Barat: 12.063 orang
- Kalimantan Tengah: 8.165 orang
- Kalimantan Selatan: 9.986 orang
- Kalimantan Timur: 11.227 orang
- Kalimantan Utara: 2.750 orang
- Sulawesi Utara: 10.250 orang
- Sulawesi Tengah: 9.771 orang
- Sulawesi Selatan: 27.850 orang
- Sulawesi Tenggara: 10.572 orang
- Gorontalo: 3.734 orang
- Sulawesi Barat: 3.869 orang
- Maluku: 7.861 orang
- Maluku Utara: 4.348 orang
- Papua Barat: 2.795 orang
- Papua Barat Daya: 1.639 orang
- Papua: 4.735 orang
- Papua Selatan: 1.755 orang
- Papua Tengah: 3.118 orang
- Papua Pegunungan: 1.155 orang (STA)