Jakarta (NTB Satu) – Setelah pandemi Covid-19, ada virus baru yang mewabah di China. Masing-masing adalah human metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A atau flu burung.
Sejumlah foto dan video viral di media sosial memperlihatkan sebuah rumah sakit di China yang kewalahan menangani pasien yang mengidap flu parah. Pasien disinyalir mengidap virus Influenza A dan HMPV.
Dari video dan gambar yang beredar, pasien yang memenuhi rumah sakit mulai dari usia anak-anak, dewasa hingga orang tua.
Merespeons hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan kasus Influenza A dan virus HMPV yang tengah melonjak di China, belum ditemukan di Indonesia.
“Dari data yang kami himpun khususnya dari WHO, hingga saat ini kasus Influenza A dan HMPV masih menyebar di wilayah Tiongkok saja,” kata Juru Bicara Kemenkes RI, Widyawati, mengutip CNN Indonesia Connected, Kamis, 2 Januari Desember 2024.
Widyawati menjelaskan, pada tahun 2005-2017, pernah ada temuan di Indonesia kasus Influenza type A untuk varian H5N1. Namun sejak 2018, belum ada laporan kasus baru lagi.
“Terkait merebaknya kasus Flu A dan virus HMPV di Tiongkok saat ini belum kita temukan di Indonesia. Influenza type A untuk varian H5N1 pernah terjadi di indonesia pada 2005-2017, namun sejak 2018 belum ada laporan kasus baru pada manusia,” paparnya.
Lantaran demikian, untuk sementara belum perlu ada kebijakan pemerintah untuk pembatasan atau larangan keluar masuk Indonesia ke Tiongkok. Pihaknya saat ini masih melakukan pengamatan dan laporan berkala secara umum.
Namun, ia menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kemudian, ia meminta masyarakat agar tetap waspada dan memantau perkembangan kasus di berbagai media.
“Kalaupun harus terpaksa ke luar negeri, terlebih dahulu harus memastikan situasi dan kebijakan di negara tersebut dan terapkan protokol kesehatan,” tutupnya.
Terjadi Kenaikan Kasus HMPV di China
Sebgai informasi, pihak pemerintah China telah angkat bicara soal peningkatan kasus penyakit tersebut. Dalam konferensi pers pada Kamis, 26 Desember 2024, salah satu pejabat China, Kan Biao mengatakan, ada sejumlah infeksi penyakit pernapasan akut mengalami peningkatan selama pekan 16 hingga 22 Desember.
Pakar mengatakan, saat ini terjadi kenaikan kasus HMPV. Khusus untuk HMPV, terjadi peningkatan jumlah kasus pada anak-anak di bawah usia 14 tahun. Terutama di provinsi-provinsi di China bagian utara.
Selain HMPV, para ahli menduga penyebab utamanya adalah infeksi virus Influenza A.
“Musim flu biasanya terjadi dari November hingga Maret di wilayah utara. Tahun ini, puncaknya datang terlambat, dengan peningkatan signifikan sejak pertengahan Desember,” kata dokter penyakit menular di Rumah Sakit YouAn Beijing, Li Tongzeng mengutip dari China Daily. (*)