RELIGI

7 Amalan Nabi Muhammad yang Bisa Dilakukan Umat Muslim saat 10 Malam Terakhir Ramadan

  1. Melaksanakan I’tikaf

I’tikaf termasuk ibadah yang sangat dianjurkan dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadan. Cara melaksanakannya, yaitu dengan berdiam diri di malam masjid serta menyibukkan diri untuk beribadah sholat sunah, berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan aktivitas lainnya yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Anjuran melaksanakan i’tikaf sebagaimana dikatakan dalam hadits berikut,

“Dari ‘Aisyah ra, dia berkata, ‘Sesungguhnya Nabi saw., beri’tikaf pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan sampai beliau wafat.'” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

  1. Membersihkan Badan

Membersihkan badan termasuk salah satu anjuran ketika hendak melaksanakan ibadah. Demikian pula hal tersebut dianjurkan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Rasulullah saw., mandi di antara waktu magrib dan isya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa dengan badan yang segar dan wangi, tentu akan membuat seseorang lebih semangat dan khusyuk saat menjalankan ibadahnya. Dalam hadits riwayat Aisyah r.a. dikatakan,

Berita Terkini:

“Ketika memasuki bulan Ramadhan, Rasulullah bangun malam (untuk beribadah) dan juga menggunakannya untuk tidur. Begitu masuk sepuluh hari terakhir, beliau kencangkan sarung, menjauhi istri-istrinya (untuk beribadah), mandi antara dua adzan (dua waktu shalat magrib dan isya).” (HR Ibnu Abi ‘Ashim).

IKLAN
  1. Bersungguh-Sungguh dalam Meraih Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar terdapat di antara 10 hari terakhir bulan Ramadan, sehingga umat muslim juga harus bersungguh-sungguh dalam meraih malam kemuliaan tersebut. Cara meraihnya, yaitu dengan memperbanyak ibadah di malam hari.

Disebutkan dalam riwayat hadits, Rasulullah saw., pernah bersabda,

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

  1. Berdoa untuk Memohon Ampunan

Saat beribadah untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar, Rasulullah saw., menganjurkan umatnya untuk berdoa memohon ampunan kepada Allah Swt. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadits,

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button