Mataram (NTBSatu) – Partai NasDem NTB mengaku terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai politik pada gelaran Pilkada November mendatang, termasuk untuk berkoalisi dengan partai pendukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres yakni Gerindra dalam Pilkada nanti. Padahal NasDem nampak berseberangan dengan Gerindra di Pilpres lalu.
Sekretaris DPW Partai NasDem NTB Wahidjan mengatakan, dalam menghadapi Pilkada, komunikasi dengan seluruh partai politik sangat penting adanya, untuk menjajaki kerjasama politik di daerah.
“Di dalam ajang Pilkada 2024 ini, partai NasDem NTB pada prinsipnya harus melakukan komunikasi politik dengan semua pihak, serta semua partai politik,” jelasnya kepada NTBSatu Rabu, 27 Maret 2024.
Pada Pilgub NTB nanti, syarat kursi yang harus dimiliki partai jika ingin mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu 13 kursi. Artinya, tidak cukup hanya satu partai politik, pilihan realistisnya harus berkoalisi. Sebab partai-partai di NTB tidak ada yang mampu meraih 13 kursi penuh, paling tinggi hanya 10 kursi yang diraih Gerindra dan Golkar.
Untuk itu, NasDem menegaskan opsi berkoalisi dengan semua partai merupakan pilihan yang sangat realistis mengingat, NasDem NTB hanya mendapatkan empat kursi di DPRD NTB.
Berita Terkini:
- Polisi Amankan 8 Pelaku Ilegal Fishing dan Puluhan Bahan Peledak di Perairan Bima
- Pria Asal Lombok Barat Dibekuk Polisi Gegara Curi HP Perempuan saat Chek In di Hotel
- Dapat SP3, PT Autore Ngotot Lakukan Aktivitas di Perairan Sekaroh Lombok Timur
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD KLU Diusut Kejati NTB
“Dengan alasan pertama secara normatif untuk memenuhi persayaratan pengusungan paslon cakada dan cawakada,” pungkasnya.
Selain untuk memenuhi syarat pengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur, NasDem berpandangan koalisi dengan partai di luar koalisi perubahan untuk menemukan kecocokan pandangan politik di NTB.
“Kedua dalam rangka, upaya untuk menemukan kecocokan pandangan politik dan garis perjuangan dengan sesama partai politik dalam melihat dan membangun daerah NTB secara umum ataupun di masing-masing Kabupaten Kota,” tandasnya.
Untuk diketahui, pendaftaran pasangan calon di Pilkada serentak 2024 akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024.
Kemudian, dilanjutkan penetapan paslon peserta pada 22 September 2024, masa kampanye pada 25 September 2024 hingga 23 November 2024, pemungutan suara pada 27 November 2024.
Hingga penghitungan suara dan rekapitulasi hasil pada 27 November 2024 dan akan selesai pada 16 Desember 2024.
Pada Pilpres 2024, NasDem berseberangan dengan Gerindra. NasDem mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sementara Gerindra mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Pasangan Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Ketum NasDem Surya Paloh telah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
Paloh dan Prabowo pun bahkan telah bertemu di NasDem Tower beberapa hari lalu. (ADH)
