Mataram (NTBSatu) – Menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB pada November 2024, bursa calon Gubernur masih sangat dinamis dan dapat berubah-ubah. Banyak partai politik saat ini, mulai menyodorkan nama-nama calon gubernur, baik yang berasal dari internal partai maupun dari luar partai. Salah satunya partai Golkar NTB.
Partai Golkar NTB telah mendapatkan rekomendasi langsung dari DPP Partai Golkar, terkait dengan siapa yang bakal diusung oleh partai berlogo pohon beringin itu, yang notabene merupakan partai pemenang Pileg 2024 di NTB.
DPP telah menugaskan Walikota Mataram Mohan Roliskana untuk maju dalam perhelatan Pilgub nantinya. Selain Mohan, ada juga politisi senior Golkar NTB yang juga merupakan mantan Bupati Lombok Tengah H Suhaili FT turut mendapatkan rekomendasi dari DPP. Terakhir Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri atau Dinda juga didorong DPP maju dalam Pilgub besok.
Dinamika yang berkembang, hanya nama Suhaili dan Dinda yang akan didorong Golkar untuk maju dalam Pilgub NTB. Sedangkan Mohan, masih akan tetap bertahan dan akan maju kembali di Pilwalkot Kota Mataram.
Menanggapi perkembangan situasi politik seperti itu, Sekretaris DPD Golkar NTB Firadz Pariska menegaskan, bahwa rekomendasi dari DPP masih tetap berlaku sampai dengan saat ini. Yakni tiga nama akan terus disodorkan Golkar dalam Pilgub, baik Suhaili dan Dinda, juga Walikota Mataram Mohan Roliskana.
Berita Terkini:
- Kontraktor Kasus Disperindag Kembali Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Puskesmas Dompu
- Gudang Terendam Air, Logistik KPU Kota Mataram Dievakuasi ke Sayang-sayang
- Farin Tampil Memukau di Debat Kedua Pilbup Lombok Barat, Jawab Pertanyaan dengan Cerdas Lugas dan Tepat Sasaran
- Nelayan Lombok Timur Tangkap Buaya Besar di Keramba Udang
“Sampai saat ini tidak ada perubahan karena rekomendasi tersebut dikeluarkan secara langsung oleh DPP,” ujarnya kepada NTBSatu Selasa, 26 Maret 2024.
Sampai dengan saat ini, pihaknya masih sangat intens untuk berkomunikasi dengan DPP, dalam rangka mengupdate perkembangan politik di NTB. Untuk itu, Firadz mengaku, sejauh ini tiga nama itu masih akan tetap didorong oleh Golkar NTB untuk maju dalam Pilgub NTB.
Di sisi lain, dalam mengukur kekuatan serta elektabilitas dari masing-masing calon. Golkar NTB akan melakukan survei secara internal. Survei tersebut sebagai langkah partai dalam melihat potensi dari masing-masing calon yang ada.
“Setelah ini akan ada mekanisme partai yang berjalan salah satunya adalah survey untuk mengukur popularitas dan elektabilitas dari masing-masing calon kepala daerah tersebut,” ucapnya.
Sehingga kedepannya, partai Golkar dapat merumuskan strategi-strategi pemenangan partai dalam menyongsong Pemilihan Gubernur yang akan digelar pada November 2024 nanti.
“Dari hasil tersebut tentunya kami akan mendapat gambaran tentang potensi kekuatan dari masing-masing calon yang tentunya akan menjadi bahan bagi badan partai Golkar NTB untuk merumuskan strategi-strategi pemenangan berikutnya,” tandasnya. (ADH)