RELIGI

Keutamaan Tadarus Al-Qur’an Selama Bulan Ramadan

Mataram (NTBSatu) – Selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat Islam tampak berlomba-lomba dalam beribadah dan berbuat kebaikan. Hal ini disebabkan bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga memperbanyak ibadah sebuah keharusan.

Salah satu ibadah yang banyak dilakukan saat bulan Ramadan oleh umat Islam, adalah tadarus Al-Qur’an. Lantas, apa yang menjadi keutamaan ibadah satu ini dilaksanakan selama bulan Ramadan? Berikut penjelasannya yang NTBSatu kutip dari berbagai sumber.

Dalam surah Al Baqarah ayat 185 menjelaskan, bahwa bulan Ramadan merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an. Allah Swt., berfirman dalam surah tersebut yang artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)…”

Dengan kutipan ayat dari surah Al Baqarah tersebut, membaca Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan.

Hal ini juga dijelaskan dalam hadis shahih Imam Bukhari, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah saw., bersabda “Barang siapa memeriahkan bulan Ramadan dengan qiyamu Ramadan, (dan dilakukan) dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu.”

Berita Terkini:

Al-Shan’ani dalam kitabnya Subulus Salam menjelaskan, bahwa maksud qiyam Ramadan dalam hadits di atas adalah mengisi dan memeriahkan malam Ramadan dengan melakukan salat dan membaca Al-Qur’an.

Selain itu, terdapat beberapa keutamaan lain melaksanakan tadarus Al-Qur’an yang telah dijelaskan dalam sejumlah hadis. Pertama, umat Islam yang melakukan tadarus Al-Qur’an merupakan tamu Allah Swt.

Majelis atau perkumpulan yang melakukan tadarus akan selalu dikerumuni para malaikat yang menurunkan rahmat dan kesentosaan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis.

“Suatu kaum tidak berkumpul dalam rangka (membaca atau mengaji) Al-Qur’an, mereka saling menerima dan memberi terhadap Kitab Suci itu, kecuali mereka adalah tamu-tamu Allah dan para malaikat mengerumuni mereka hingga mereka bangkit atau membicarakan persoalan lain.” (HR Thabrani).

Kedua, hati dan jiwa umat Islam yang melaksanakan tadarus Al-Qur’an akan selalu diliputi ketentraman karena hawa kasih sayang yang diembuskan para malaikat. Dijelaskan dalam sebuah hadis,

“Suatu kaum tidak berkumpul di suatu rumah dari rumah Allah Ta’ala (masjid) dalam rangka membaca dan tadarus Al-Qur’an, kecuali mereka dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat, dan dibanggakan Allah di hadapan para malaikat-Nya.” (HR Muslim).

Ketiga atau yang terakhir, majelis atau perkumpulan yang melakukan tadarus disebut Rasulullah saw., sebagai taman surga di dunia, karena termasuk dalam majelis zikir. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis.

“Bila kamu melewati taman surga maka hendaklah kamu menghampiri (mampir). Para sahabat bertanya, “Apakah taman surga itu?” Beliau menjawab, “Halaqah-halaqah (majelis- majelis atau kelompok-kelompok) zikir.” (HR Tirmidzi). (JEF)

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button