Mataram (NTBSatu) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram akan turun tangan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH), buntut permintaan penebangan pohon di depan SMPN 14 Mataram yang selama ini tak direspons.
Terlebih lagi, pada Rabu, 13 Maret 2024 salah satu pohon di depan sekolah yang beralamat di Jalan Brawijaya, Cakranegara tersebut telah tumbang. Kejadian itu menimpa tiga warga Kota Mataram yang melintas.
“Insyaallah kita akan koordinasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram untuk menangani permintaan itu. Karena kalau di pinggir jalan kewenangannya Lingkungan Hidup, semisal kita yang mau tebang juga harus izin dulu,” ujar Kepala Disdik Kota Mataram, Yusuf, M.Pd., kepada NTBSatu, Sabtu, 16 Maret 2024.
Ia juga melihat dengan kondisi angin kencang dan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membuat banyak pohon di Kota Mataram tumbang.
“Jadi Pak Kadis LH mungkin melihat yang urgent dulu untuk ditangani. Tetapi, kalau sampai mengganggu civitas akademik seharusnya bisa menjadi skala prioritas,” jelas Yusuf.
Berita Terkini:
- Pemprov NTB Gelontorkan Hibah Rp28 Miliar Sukseskan Fornas VIII 2025
- Koperasi Merah Putih Segera Hadir, Ini Entitas Bisnis dan Fokus Usahanya
- Malaikha Pamit dari Kompas TV, Kepergiannya Tuai Perhatian Warganet
- LPA Soroti Maraknya Pelajar Open BO di Mataram: Ini Bentuk Sistem Gagal Melindungi Anak
Sementara terkait lama diproses permintaan penebangan pohon yang diajukan SMPN 14 Mataram, ia mengaku tidak mengetahui akan hal itu. Sehingga, dirinya berharap kepada semua kepala sekolah se-Kota Mataram agar membuat tembusan ke Dinas Pendidikan kalau bersurat ke dinas lain.
“Jadi semua kepala sekolah kita berharap kalau bersurat ke LH atau ke dinas lain, tolong ditembuskan ke Dinas Pendidikan, agar kami juga bisa berkoordinasi,” harap Yusuf.