Mataram (NTBSatu) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi NTB memprediksi, hingga tiga hari ke depan, wilayah NTB berpotensi dilanda cuaca ekstrem.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Mataram, mengimbau dan meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap siswa selama cuaca ekstrem.
“Kami mengikuti harapan Walikota Mataram, agar seluruh guru dan staf menjaga kondusifitas sekolah dan keselamatan seluruh civitas akademik di sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Yusuf Zaini, Jumat, 15 Maret 2024.
Yusuf juga meminta kepada pihak sekolah untuk memastikan tidak ada siswa yang bermain di tempat-tempat yang berpotensi berbahaya seperti di bawah pohon, tiang listrik dan lainnya.
“Karena kondisi cuaca ekstrem hujan dan angin kencang, jadi pada saat jam istirahat sekolah, seluruh siswa harus dipastikan tidak ada yang bermain di bawah pohon,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
Para siswa juga harus tetap berada di dalam kelas dengan didampingi guru setiap saat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Imbauan ini sudah disebar ke semua kepala sekolah dari tingkat SD sampai SMP se-Kota Mataram sebagai langkah antisipasi berbagai potensi bencana akibat cuaca ekstrem,” ujarnya. (WIL)