Mataram (NTBSatu) – Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Sandubaya sudah rampung. Pemerintah Kota Mataram sudah mengkalkulasi jumlah sampah yang dapat ditampung, diurai, dan dampak secara keseluruhan di TPST Sandubaya.
Akan tetapi, keberadaan TPST Sandubaya tidak bisa mengakomodir seluruh permasalahan sampah di Kota Mataram, bahkan hanya cukup menampung sampah di Sandubaya saja.
Maka dari itu, Pemkot Mataram mengajukan permohonan kepada pusat agar mendapatkan bantuan untuk pembangunan TPST di Kebon Talo, Ampenan.
“Alhamdulillah setelah mengajukan, mendapat bantuan dana mencapai Rp80 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan TPST Kebon Talo,” jelas Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Jumat 8 Maret 2024.
Mohan menjelaskan, jika pembangunan TPST Kebon Talo dapat mengakomodir sampah minimal tiga hingga empat Kecamatan di Kota Mataram.
Berita Terkini:
- Polisi Siapkan Ahli Pidana dan Bahasa Kasus Pencemaran Nama Baik Ketua DPRD NTB
- Paslon Kalah Wajib Penuhi Sejumlah Syarat Sengketa ke MK
- FSGI Desak Pemerintah Luruskan Pernyataan Kenaikan Gaji Guru
- PPP Yakin Pilgub NTB Tanpa Sengketa, APBD Perubahan Dipercepat untuk Akomodir Visi Misi Gubernur Terpilih
TPST Kebon Talo memiliki luas lahan yang sesuai dengan sarana dan prasarana. Sehingga bantuan anggaran yang ada dan diharapkan dapat segera teralisasi bersamaan dengan pengerjaan TPST Sandubaya.
“Kalau dua TPST di Kota Mataram sudah maksimal bisa digunakan, kami berharap permasalahan sampah dapat ditangani di enam kecamatan, sehingga mengurangi volume pengiriman sampah TPAR Kebon Kongok,” tutur Mohan.
Mohan mengupayakan rencana pembangunan TPST Kebon Talo tahun ini, karena bantuan anggaran bisa diperoleh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI lebih dari usulan.
“Usulan awal Rp 60 miliar, sedangkan yang diberikan Rp 80 miliar,” tutupnya. (WIL)