Mataram (NTBSatu) – Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya di Kota Mataram telah resmi beroperasi. Pengolahan sampah di TPST ini menghasilkan tiga jenis produk yaitu pupuk kompos, pakan maggot, dan batako.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gamanjaya mengatakan, uji coba TPST Sandubaya saat ini masih dilakukan dengan mengolah 15 ton sampah per hari.
“Uji coba ini menunjukkan hasil yang sangat efektif dalam mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok,” ujar Vidi.
Hasil pengolahan sampah di TPST Sandubaya menghasilkan beberapa produk yang bermanfaat.
Berita Terkini:
- Dari Statistik ke Realita, Ekonomi NTB Tumbuh tapi Belum Merata
- Sidang Etik Kematian Rizkil Watoni, Eks Kapolsek Kayangan Hanya Disanksi Minta Maaf
- Penetapan Tersangka 6 Mahasiswa Dinilai Politis, DPD IMM NTB Desak Kapolda NTB Evaluasi Kapolres Bima
- Belajar dari Inggris, RS Ruslan Mataram Optimalkan Big Data untuk Layanan Kesehatan Modern
- Peringkat Buncit Indeks Daya Saing Digital, NTB Butuh Revolusi di Era Iqbal-Dinda
Pakan maggot dan pupuk kompos akan dijual oleh DLH, sedangkan batako akan dibagikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Batako ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, baik untuk keperluan pribadi maupun lingkungan yang tidak memiliki batako,” jelas Vidi.
Vidi menambahkan, pengoperasian TPST Sandubaya diharapkan dapat terus mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok.
“Kemungkinan, jika pengolahan sampah di TPST ini terus berjalan, maka jumlah sampah yang dibuang ke Kebon Kongok akan semakin berkurang,” ungkapnya. (WIL)