TPST Sandubaya Mampu Produksi Pupuk hingga Batako Gratis untuk Masyarakat

Mataram (NTBSatu) – Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya di Kota Mataram telah resmi beroperasi. Pengolahan sampah di TPST ini menghasilkan tiga jenis produk yaitu pupuk kompos, pakan maggot, dan batako.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gamanjaya mengatakan, uji coba TPST Sandubaya saat ini masih dilakukan dengan mengolah 15 ton sampah per hari.
“Uji coba ini menunjukkan hasil yang sangat efektif dalam mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok,” ujar Vidi.
Hasil pengolahan sampah di TPST Sandubaya menghasilkan beberapa produk yang bermanfaat.
Berita Terkini:
- Tim Tabur Tangkap Tersangka Korupsi Sumur Bor di Lombok Timur Malam Ini
- LIPSUS – Jejak Darah Pemburu Anak di Bawah Umur
- Hadiri RUPS Bank NTB Syariah, Bupati Lombok Timur Harapkan Pengurus Baru Bisa Layani Pelaku UMKM
- Perampingan OPD Disetujui, Dewan Ingatkan Gubernur NTB Pilih Orang yang Tepat Isi Jabatan Kosong
- Rapat Paripurna Setujui Perampingan OPD Pemprov NTB, Gubernur Lalu Iqbal Segera Usulkan ke Kemendagri
Pakan maggot dan pupuk kompos akan dijual oleh DLH, sedangkan batako akan dibagikan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Batako ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, baik untuk keperluan pribadi maupun lingkungan yang tidak memiliki batako,” jelas Vidi.
Vidi menambahkan, pengoperasian TPST Sandubaya diharapkan dapat terus mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Regional Kebon Kongok.
“Kemungkinan, jika pengolahan sampah di TPST ini terus berjalan, maka jumlah sampah yang dibuang ke Kebon Kongok akan semakin berkurang,” ungkapnya. (WIL)