PemerintahanPemerintahan

Antisipasi “Low Season”, Pemerintah Dorong Hotel Siapkan Paket Diskon

“Ketika low season, ada baiknya jika dapat menjual dengan diskon besar-besaran hingga 40 persen, itu jauh lebih baik menguntungkan jika okupansinya hanya 30 persen, karena masyarakat Indonesia yang beragama Islam dan berpuasa tidak melakukan kegiatan traveling saat puasa. Namun diprediksi ketika lebaran akan terjadi lonjakan besar-besaran,” ungkap Nia.

Berdasarkan prediksi Korps Lalu Lintas Polri, lanjut Nia, jumlah pemudik lebaran 2024 diperkirakan mencapai 200 juta orang atau naik 6 persen dibandingkan jumlah pemudik lebaran tahun 2023 sebanyak 187 juta orang.

“Menteri Perhubungan juga memprediksi persentase lonjakan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai angka 70 persen,” tukasnya.

Terpisah General Manager (GM) Aruna Senggigi, Weni Kristanti menyebut pihaknya sudah menawarkan paket berbuka puasa, sebagai salah satu upaya agar kunjungan di bulan Ramadan dapat meningkat.

Berita Terkini:

“Seperti yang kita tau, Januari – Maret itu periode low season untuk hotel, hadirnya Serambi Timur Tengah Vol. 2 ini juga sebagai salah satu inovasi untuk terus meningkatkan tingkat kunjungan,” tutur Weni.

Dengan begitu, perputaran ekonomi selama Ramadan juga diharapkan tetap berjalan dengan lancar. Sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh usaha-usaha lainnya yang ada di kawasan wisata Senggigi dan Lombok Barat pada umumnya.

“Karena pada saat banyak tamu yang datang, maka hotel kan harus berbelanja, baik ke petani, UMKM dan sebagainya juga akan kena imbasnya,” pungkas Weni. (STA)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button