Jakarta (NTBSatu) – Badan Penyelenggara Haji (BPH) merekrut, tujuh mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut untuk membangun institusi pengeloa perhajian yang berintegritas, akuntabel, dan bebas dari korupsi, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Kepala BPH, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan, para mantan penyidik KPK ini akan menduduki jabatan strategis. Mulai dari eselon 2 maupun eselon 1.
“BP Haji telah merekrut 7 mantan penyidik KPK yg dikenal memiliki integritas,” kata Dahnil lewat akun X @Dahnilanzar, Rabu, 8 Januari 2025.
Perekrutan mantan penyidik KPK ini untuk memastikan tata kelola BP Haji berjalan secara profesional, transparan. Serta, memberikan dampak luas bagi kehidupan berbangsa.
Dahnil menekankan, penguatan tata kelola yang bersih dan akuntabel merupakan salah satu kunci utama untuk memenuhi harapan masyarakat akan penyelenggaraan haji yang lebih baik.
“Karena haji tidak sekedar tentang ritual. Tapi tentang membangun ekosistem ekonomi umat, juga tentang membangun semangat nasionalisme dan toleransi,” pungkasnya.
Jadwal Ibadah Haji 2025
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Prof. Hilman Latief mengungkapkan, seluruh jemaah haji sudah masuk asrama mulai 1 Mei 2025.
“InsyaAllah tanggal 2 sampai 16 Mei itu pemberangkatan jemaah haji gelombang satu,” katanya dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Kamis, 2 Januari 2025.
Kemudian, pemberangkatan jemaah haji untuk gelombang kedua pada 17-31 Mei 2025. “Dan pemberangkatan jemaah dari Mekah ke Arafah itu 4 juni atau 8 Zulhijah. Itu puncak haji wukuf di Arafah,” papar Hilman.
Sementara untuk pemulangan jemaah haji gelombang pertama, mulai tanggal 12-26 Juni 2025. Kemudian pemulangan jamaah gelombang kedua yaitu 27 Juni sampai dengan 11 Juli 2025.
“Jadi, tanggal 12 Juli itu sudah penutupan penyegaran haji,” tuturnya. (*)