Mataram (NTBSatu) – Kepolisian terus mendalami dugaan terbakarnya Kantor Camat Mangggelewa, Kabupaten Dompu pada Kamis, 29 Februari 2024 dini hari.
“Saat ini masih di tahap penyelidikan. Belum naik penyidikan,” kata Kasi Humas Polres Dompu, Iptu Zuharis kepada NTBSatu, Jumat, 1 Maret 2024 malam.
Hingga saat ini, total saksi yang telah dimintai keterangan sebanyak lima orang. Mereka adalah orang-orang yang berada atau tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Zuharis menyebut, penyebab utama “hangusnya” kantor yang bertempat di Jalan Teka Sire, Dompu itu belum diketahui. Apakah karena arus pendek listrik atau sengaja dibakar, Zuharis mengaku pihaknya masih mendalami.
“Kita belum berani memastikan. Karena dari keterangan saksi, mereka melihat api setelah berkobar. Kalau ada arus dan yang lain, masih didalami,” ungkapnya.
Berita Terkini:
- Polisi Amankan 8 Pelaku Ilegal Fishing dan Puluhan Bahan Peledak di Perairan Bima
- Pria Asal Lombok Barat Dibekuk Polisi Gegara Curi HP Perempuan saat Chek In di Hotel
- Dapat SP3, PT Autore Ngotot Lakukan Aktivitas di Perairan Sekaroh Lombok Timur
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD KLU Diusut Kejati NTB
Sebagai informasi Kantor Camat Mangggelewa terbakar pada Kamis, 29 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 Wita. Beruntungnya kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” kata Zuharis kemarin.
Api berhasil dipadamkan satu jam setelah melahap kantor beserta isinya. Alasan api lama dipadamkan karena lokasi kantor pemadam kebakaran menuju lokasi cukup jauh.
“Sekitar pukul 03.00 Wita api dipadamkan. Kerugian dari insiden ini diperkirakan Rp800 juta hingga Rp1 miliar,” jelasnya.
Saat disinggung apakah terbakarnya kantor camat merupakan reaksi dari pihak yang kalah dalam kontestasi Pemilu beberapa waktu lalu, Zuharis mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan hal terkait.
Namun, sebelum hingga sesudah rapat pleno, kondisi masyarakat setempat aman terkendali. Tidak ada kejanggalan dan tidak yang melakukan kericuhan.
“Untuk itu, apakah ada kaitannya dengan hasil pleno kemarin, kami masih menyelidiki. Kami belum bisa menduga. Tapi, pleno kemarin berjalan lancar,” tutupnya. (KHN)