Gaya Fesyen yang Diprediksi Ngetren Setelah Pemilu, Ada Gaya Kakek-kakek

Selong (NTBSatu) – Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) sudah dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu. Bahkan proses rekapitulasi surat suara pun nampak tuntas tidak lamq lagi.
Selain maraknya penggunaan kaos partai, pada tahun 2024, berbagai gaya fesyen diprediksi akan mendapat sorotan masyarakat luas. Bahkan tidak hanya dengan produk fesyen kekinian, penggunaan pakaian-pakaian lama juga diprediksi menjadi kegandrungan masyarakat.
Berikut adalah 5 gaya fesyen yang diprediksi ngetren di 2024:
- Santai Rapi
Pakar fesyen mengatakan, bahwa industri fesyen masa kini tidak begitu menggandrungi gaya busana yang terlalu kasual.
“Carilah bentuk dan sentuhan halus dari persiapan dan pemolesan. Setelan tebal dengan warna-warna statement, bersamaan dengan kembalinya kaos polo, menandakan keinginan akan estetika klasik dan segar ini.” kata desainer pakaian tersohor, Niki English, dikutip dari CNN Indonesia.
Berita Terkini:
- Rektor Ummat Lantik Tujuh Pejabat Struktural, Energi Baru Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing
- Ketika Negara Absen: PHK Honorer dan Tuntutan PPPK di NTB dalam Kacamata Ekonomi Ketenagakerjaan
- Pengamat Sebut Tim Percepatan ‘Lahan Parkir’ Timses, Gubernur NTB Didesak Transparan
- Pemkab Lombok Timur Mantapkan Sinergi dengan Pemprov NTB Bangun Ekosistem Agromaritim
- Seolah Mahal
Tren fesyen selanjutnya adalah “quiet luxury‘, yaitu dengan mengenakan pakaian yang terlihat dan terasa sangat mahal, tetapi harganya tidak terlalu mahal.
Fesyen ini mengandalkan penjahitan yang sempurna dan bahan berkualitas. Gaya ini identik dengan aksesori seperti tas, perhiasan, dan sepatu.
- Granpa Core
Arti simpel dari gaya yang satu ini adalah meniru gaya kakek-kakek dengan tampil lebih retro. Biasanya dengan mengenakan kaos polo, printed jumper, dan rompi rajutan.