Mataram (NTBSatu) – Jenama fast fashion Zara mendapatkan hujatan dari warganet setelah kampanye terbarunya untuk “The Jacket” mendapatkan tuduhan mengejek warga Palestina.
Tuduhan tersebut dipicu setelah sang model Kristen McMenamy melakukan pose manekin yang terlapisi kain putih dan pastikan.
Seperti diketahui dari Liputan 6, Zara baru-baru ini merilis koleksi busana yang diklaim menonjolkan keserbagunaan pakaian tersebut. Item-nya merupakan bagian dari seri Atelier merek tersebut yang dideskripsikan sebagai koleksi edisi terbatas yang merayakan komitmen kami terhadap keahlian dan hasrat terhadap ekspresi artistik.
Dalam gambar yang viral baru-baru ini, tampak boneka-boneka yang ditutupi pakaian putih dan plastik, yang disamakan dengan orang-orang berbalut kain kafan yang tewas dalam pemboman di Gaza.
Selain itu, Hindustan Times juga melaporkan bahwa publik dapat melihat peta Palestina yang terbalik di latar belakang iklan tersebut.
Berita Terkini:
- Islamic Relief Indonesia Gelar Aksi Damai dan Doa Seribu Yatim di Teras Udayana
- Agenda Jalan Sehat Iqbal – Dinda Batal, Begini Penjelasan Penyelenggara
- Deklarasi Dihadiri Puluhan Ribu Orang, Miq Iqbal Tak Mau Jumawa
- Viral Kupon Jalan Santai Iqbal – Dinda Jadi Sampah Berserakan, Begini Penjelasan Penyelenggara
Kristen McMenamy yang berpose di tengah-tengah kampanye membuat sang model itu ikut dihujat di dunia maya. Warganet membanjiri kolom komentar Instagram-nya mau jadi bagian
“Pemotretan bertema genosida.” Tulis seorang warganet.
Beberapa juga mengatakan “padahal Anda bukan model kemarin sore.” Hujatnya.
McMenamy memang telah jadi bagian dari industri modeling selama lebih dari tiga dekade. Ia memulai debut modelnya di peragaan busana Jil Sander tahun 1985 saat berusia 18 tahun. Sejak itu, ia telah bekerja dengan banyak rumah mode, termasuk Chanel, Versace, Valentino, dan Marc Jacobs. (WIL)