Praya (NTB Satu) – Warga Desa Montong Ajan dan Desa Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dipisahkan oleh Sungai Tiu Rentung yang melewati perbatasan dua desa. Satu buah jembatan kecil yang menghubungkan dua desa di ujung selatan Lombok ini telah tergerus air bah beberapa tahun lalu. Praktis masyarakat tak bisa melewati dua desa yang berdekatan ini dengan mudah.
Setelah lama dinanti, jembatan sederhana itu akhirnya dibangun. Yang turun tangan adalah Dr. TGH. Hazmi Hamzar, seorang anggota DPRD NTB. Jembatan yang dulu telah rusak tergerus banjir kini telah diperbaiki. Jembatan dari material beton telah berdiri melintasi badan sungai. Masyarakat pun kini bisa melintasi dua desa dengan mudah.
Kadus Rentung Desa Montong Ajan Muhammad Akim mengatakan, masyarakat di dua desa sangat senang dengan hadirnya jembatan ini. Jika dulunya warga sangat sulit melintasi sungai, kini warga dengan gampang melewatinya dengan kendaraan.
“Masyarakat batu jangkih dan Montong Ajan sangat bersyukur sekali dengan diperbaikinya jembatan ini. Karena pas rusak, otomatis terputus lah akses untuk masyarakat. Saat jembatan yang lama hanyut, warga melintasi melalui tapak jembatan. Kalau air sedang besar tak bisa dilewati. Namun kini masyarakat melewati dengan mudah setelah ada jembatan,” kata Muhammad Akim saat memantau jembatan tersebut, Sabtu 3 Februari 2024.
Dari pantauan media ini, akses jalan yang menghubungkan jembatan ini memang masih berupa jalan tanah. Di beberapa ruas terlihat pernah dilakukan pengerasan atau perabatan jalan. Namun kini sudah tergerus oleh air yang turun dari perbukitan. Di beberapa titik yang cukup parah, TGH Hazmi memberi bantuan berupa pengerasan dengan tanah urug agar gampang dilewati kendaraan, terutama di musim hujan ini.
Berita Terkini:
- GT World Challenge Asia 2025 Sukses Digelar di Sirkuit Mandalika, Pembalap dan Penonton Puas
- Selain Pengawas, Intip Syarat Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih
- Putra Gubernur Jawa Barat Lamar Wakil Bupati Garut Usai Laga Persib Bandung Vs Barito Putera
- FIFA Hukum Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Atas Aksi Diskriminatif Suporter
Sementara itu Lalu Mustiadi, warga setempat juga mengaku bersyukur dengan adanya perhatian dari TGH Hazmi. “Respons masyarakat Montong Ajan dan Batu Jangkih luar biasa. Pembangunan jembatan ini menjadi bukti bahwa beliau memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.
Akses jalan dan jembatan adalah urat nadi perekonomian masyarakat di dua desa. Dengan perbaikan infrastruktur dasar ini, tentulah akan memberikan dampak yang besar bagi kelancaran ekonomi masyarakat. Mobilitas kendaraan yang membawa hasil pertanian atau perniagaan akan melancarkan usaha warga.
Sementara itu TGH Hazmi Hamzar mengaku sangat senang setiap kali turun ke masyarakat, terlebih ke wilayah-wilayah terpencil dan berdialog dengan masyarakat setempat. Semua aspirasi yang disampaikan saat pertemuan akan dicatat untuk kemudian diperjuangkan. (ZSF)